Warga Harapkan SD Di Sitaul-taul Diaktifkan

  • Bagikan
Warga Harapkan SD Di Sitaul-taul Diaktifkan
Kondisi SD Sitaul-taul, Desa Singengu, Kecamatan Kotanopan dalam kondisi tidak aktif sejak 8 tahun lamanya. (Waspada/Tst)

PANYABUNGAN (Waspada): Warga masyarakat Sitaul-taul Desa Singengu, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengharapkan SD Sitaul-taul diaktifkan kembali oleh pemerintah.

Warga berharap SD yang sudah 8 tahun tidak aktif itu, bisa diaktifkan kembali karena situasi ekonomi di wilayah itu yang semakin berat, dan bisa berimbas pada kelanjutan pendidikan anak-anak, demikian pemerhati pendidikan Amril Lubis, 38, kepada wartawan, Jumat (2/2).

Amril Lubis menjelaskan, warga setempat yang dominan berprofesi sebagai petani kebun, harus mengeluarkan biaya Rp50.000/anak untuk ongkos ojek sepeda motor di tambah uang jajan. Sedangkan jarak tempuh dari Sitaul-taul ke SD Inpres Saba Dolok mencapai 4 km.

Warga Harapkan SD Di Sitaul-taul Diaktifkan

Karena itu sering anak-anak warga dengan jumlah penduduk 45 KK tidak pergi sekolah karena ketiadaan biaya.

Korwil 8 Dinas Pendidikan Madina, Wahdeni yang dikonfirmasi via HP dan WA hingga berita ini dikirimkan belum ada jawaban. Sedangkan Ketua DPRD Madina, H.Erwin Efendi Lubis, SH mengatakan supaya warga Sitaul-taul secepatnya membuat surat permohonan pengaktifan SD tersebut, supaya DPRD punya dasar untuk melakukan komunikasi intensive dengan dinas terkait. karena DPRD Madina juga perlu tahu kenapa SD tersebut tidak diaktifkan. (a32)

  • Bagikan