REDELONG (Waspada): Bank Aceh Syariah cabang Bener Meriah pada tahun 2023 telah resmi sebagai bank penyalur dana kredit usaha (KUR).
Demikian Kepala Bank Aceh Cabang Bener Meriah Zaki kepada Waspada, Selasa (29/11). “Untuk tahun 2023 mendatang Bank Aceh Syariah Kabupaten Bener Meriah salah satu bank penyalur KUR untuk para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah),” paparnya.
Dia menyebutkan, para UMKM dapat meminjamkan modal melalui KUR di BAS Bener Meriah dari Rp5 juta hingga mencapai Rp500 juta.
“Guna mendukung percepatan KUR, pemerintah juga memberikan relaksasi dan stimulus tambahan subsidi 6 persen,” ujarnya.
Dia juga memaparkan secara ketentuan, untuk KUR tersebut tetap marginnya 12 persen, namun dalam hal ini pemerintah memberikan subsidi 6 persen sehingga para UMKM dikenakan margin 6 persen.
Zaki menerangkan juga selama ini Bank Aceh sebagai penyaluran bersifat komersial biasa seperti konsumtif, produktif namun prosesnya secara normal dan untuk tahun ini pihaknya juga fokus untuk KUR tersebut.
“Alhamdulillah, pada tahun 2022 seluruh Bank Aceh mendapat kuota Rp25 miliar untuk penyaluran KUR yang baru dimulai pada bulan November sampai Desember,” tambahnya.
Sementara itu Bener Meriah sendiri mendapat kuota Rp1,2 miliar dan itu sudah habis hingga bulan Desember. “Jadi untuk tahun ini kita belum tahu pasti berapa plafon KUR yang dialokasikan di BAS Bener Meriah, sebab kuota baru itu akan dibuka di awal tahun 2023, mudah-mudahan lebih banyak sebab ini berlangsung dari awal bulan,”kata Zaki.(cno)
FOTO: Kepala Bank Aceh Cabang Bener Meriah Zaki.Waspada/Sumarsono