Menjelang akhir tahun, bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang bingung untuk berlibur, Aceh Tenggara bisa menjadi pilihan. Di Aceh Tenggara ada belasan objek wisata yang begitu indah dan mempesona. Bahkan, objek wisata di Aceh Tenggara bukan saja selevel regional tetapi sudah mendunia.
Aceh Tenggara merupakan daerah yang berada dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser yang merupakan paru-paru dunia yang telah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO, sebuah Lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan kini menjadi surga wisata yang begitu indah yang memiliki multi kultur yang hidup damai dan tentram.
Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs. Syakir, M. Si melalui Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora), Bakri Saputra didampingi Zul Fahmy kepada Waspada.id, Minggu (17/12) mengatakan, penduduk Aceh Tenggara terdiri dari bermacam suku, ras, dan agama yang semuanya damai tanpa ada konflik. “Ada 11 etnis mendiami Aceh Tenggara yang terdiri dari Suku Alas, Batak, Gayo, Singkil, Minang, Jawa, Karo, Pak-pak, Aceh, Nias, dan Mandailing,” ujarnya.
Bakri Saputra lanjut mengatakan, suasana damai dan tenteram telah mendorong pengembangkan potensi daerah, salah satunya potensi wisata. Banyak sekali wisata menarik dari mulai wisata alam, wisata sejarah dan budaya, wisata air, dan lain lain yang dapat ditemui di Aceh Tenggara, berikut rekomendasi tempat wisata yang wajib dikunjungi selama musim libur akhir tahun ini.
Dikatakan Bakri Saputra, wisata air, dan lain-lain yang dapat ditemui di Aceh Tenggara tempat wisata yang wajib dikunjungi selama musim libur akhir tahun:
- Wisata Religi Masjid Agung At-Taqwa, Aceh Tenggara mengangkat wisata halal untuk daerahnya, sebab mayoritas memang penduduknya beragama Islam. Suku Alas, suku asli daerah ini juga memiliki tradisi dan adat yang sejalan dengan kultur islami. Masjid Agung Taqwa menawarkan tempat wisata yang bernuansa islami. Berada di lahan 14.000 hektar untuk masjid, lapangan parkir, dan taman. Msajidnya sendiri dibangun seluas 2677 meter. Masjid ini memiliki kubah emas dan terawat dengan sangat baik. Selain itu, terdapat lukisan khas budaya suku Alas. Kaligrafi yang dibuat didinding bercat hitam menambah kemegahan dan kemewahan masjid ini. Anda sebagai wisatawan dapat berkunjung ke masjid, atau bermain di daerah taman secara gratis
- Wisata Alam Ketambe, Ketambe adalah destinasi wisata internasional di Aceh Tenggara dengan menawarkan alam liar yang indah sekaligus menenangkan. Anda dapat melakukan ekpedisi petualangan di hutan yang alami dengan fauna dan flora liar. Memiliki luas sekitar 450 hektar anda dapat menemui orang utan Sumatera di Ketambe. Selain itu anda juga dapat menemui primata jenis lain seperti kukang (nycticebus coucang), beruk, siamang, kedih, dan monyet ekor panjang. Selain menikmati kegaitan penjelajahan hutan Ketambe, anda dapat menikmati arus sungai Alas yang liar untuk rafting. Lokasi bukit Ketambe berada sekitar 25 km dari pusat kota.
- Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Gunung Leuser adalah salah satu kawasan cagar alam terbesar di Asia Tenggara yang membanggakan Aceh Tenggara. Taman Nasional ini menjadi sisa habitat terbaik di dunia untuk Gajah Sumatera. Selain itu disini juga hidup fauna yang masuk dalam daftar dilindungi seperti badak Sumatera, harimau Sumatera, orang utan Sumatera, dan tapir. Taman Nasional ini memiliki luas sekitar satu juta hektar dengan memiliki dua status berskala global sebagai Cagar Biosfer dan World Heritage ditetapkan oleh World Heritage Commite dan UNESCO. Hutan ini juga menyuplai air bagi empat juta masyarakat Sumatera Utara dan Aceh
- Bukit Cinta, Bukit Cinta adalah salah satu spot wisata di Aceh Tenggara yang menawarkan pemandangan indah nan romantis sembari menikmati kopi gayo yang nikmat dari atas Bukit. Anda dapat melihat panorama Kota Kutacane dan Sungai Alas yang memikat dari atas bukit.
Nama bukit Cinta ini sendiri berasal dari pengunjung yang didominasi anak muda yang kasmaran. Nama aslinya sendiri adalah Bukit Lawe Sikap. Lokasinya berada di Kecamatan Darul Hasanah, sekitar lima kilometer dari ibukota Aceh Tenggara. - Arung Jeram Sungai Alas, bagi anda pencinta wisata air, arung jeram di Sungai Alas dapat jadi pilihan yang seru. Sungai ini terpanjang di Provinsi Aceh melewati Gunung Leuser dan mengalir hingga Samudera Hindia. Memiliki arus yang luar biasa membuat Sungai Alas menjadi lokasi arung jeram yang menarik penggemar baik domestik maupun manca negara. Anda juga dapat menginap ditepi sungai Alas sembari membakar ikan menikmati keindahan alam yang cantik dan menenangkan.
- Tugu Benteng Kuta Rih. Selain menawarkan wisata alam yang indah, anda juga bisa menikmati wisata sejarah di Aceh Tenggara. Lokasi benteng ada di Kecamatan Bambel. Benteng ini menjadi pengenang tragedi Benteng Kuta Rih yang merupakan bagian dari Perang Aceh-Belanda ratusan tahun yang lalu. Di lokasi ini mati shaid 2.922 rakyat Alas dibantai oleh Belanda.
- Jungle Treking di Kawasan Wisata Lawe Gurah. Masih menawarkan wisata alam yang indah, Aceh Tenggara memiliki Lawe Gurah yang menawarkan pesona rimba yang cantik dan masih alami belum tersentuh tangan-tangan jail. Destinasi ini memiliki panorama alam yang indah lengkap dengan danau, air terjun, air panas, hingga tempat pengamatan flora dan fauna. Anda dapat menempuh jalur jalan khusus bagi yang menyukai treking sekaligus Anda bisa melihat pemandangan dan kehidupan di menara pandang. Untuk jalur trekingnya sendiri dimulai dari Gurah hingga di sumber mata air panas dekat Sungai Alas. Jarak tempuh jalur treking sekitar 5 km yang biasa ditempuh selama 2 jam. Sebuah destinasi wisata yang wajib dan cocok untuk para petualang yang pemberani. Anda dapat menemui flora fauna yang masih bebas dan menikmati malam yang hening dan asri dengan berkemah di lokasi Lawe Gurah.
- Pemandian Alam dan Gua Lawe Sikap, Selain pemandian alam, di Lawe Sikap juga ada sebuah Gua. Gua Lawe Sikap adalah satu destinasi wisata alam yang letaknya tak jauh dari air terjun lawe sikap. Goa ini memiliki stalaktit dan stalakmit yang alami dan belum dijamah tangan usil. Untuk mencapai lokasi, Anda hanya perlu menempuh sekitar 5 km dari Kota Kutacane.
- Pantai Goyang. Tak hanya menawarkan pemandangan alam di hutan, goa, taman, air terjun, Aceh Tenggara juga memiliki wisata air dan pemandian alam. Tentu saja bukan pantai bahari, sebab Aceh Tenggara daerahnya adalah daratan, namun pantai di pinggiran sungai.
Pantai Goyang sebenarnya adalah taman wisata buatan sebagai tempat rekreasi keluarga. Disebut “Goyang” karena riuhnya suara pohon yang sering terdengar. - Lawe Gerger. Lawe Gerger adalah pemandian Air Panas belerang satu-satunya di Aceh Tenggara. Lokasinya berada di Desa Jongar kecamatan Ketambe. Sumber air panas bersumber dari pegunungan Lawe Gerger.
Selain menjadi tempat pemandian air panas, lokasi ini juga menawarkan fasilitas pendukung lain dari mulai area permainan anak, lahan parkir, petugas kebersihan, kolam renang.
- Kolam Renang Raje Bintang.
Jika Anda berlibur ke Aceh Tenggara bersama keluarga, Anda dapat mengajak mereka bersenang-senang di taman air Raje Bintang Kutacane. Dibangun oleh pemerintah daerah, Kolam Renang ini berada di sebelah GOR Kabupaten Aceh Tenggara. - Waterboom Teger Miko Pantai Timur. Waterboom Teger Miko adalah pemandian kolam renang yang terletak di timur Aceh Tenggara, tepatnya di desa Teger Miko Kecamatan Lawe Sumur, jarak Tempuh kurang Lebih 6 Km dari Pusat Ibu Kota Kutacane.
- Air Terjun Sampuran Manuk Lawe Bengkung. Air terjun Sampuran Manuk menjadi tempat wisata alam yang unik. Air terjun ini berada di daerah Lawe Bengkung. Aksesnya memang cukup panjang dan tidak mudah, sebab Anda harus menggunakan perahu motor untuk sampai ke lokasi. Untuk menju Lawe Bengkung sendiri bisa dilalui dari Dewa Salim pipit kemudian melakukan perjalan darat selama tiga jam. Namun sulit dan jauhnya lokasi ini akan terhapus dengan pemandangan cantik nan indah dari air terjun Sampuran Manuk. Air terjun ini langsung jatuh di Sungai Alas, sebuah air terjun yang unik dan indah. Sangat sayang untuk dilewatkan bagi Anda pencinta wisata alam yang pemberani dan suka berpetualang.
- Alas Hills Kutacane. Dari Alas Hills kita dapat menatap dan memandang keindahan Kota Kutacane. Loaksi tidak terlalu jauh dari pusat kota, hanya sekitar 5 menit. Di Alas Hills kita akan dimanjakan dengan pemandangan dari ketinggian melihat sungai Alas yang membentang dan pusata Kota Kutacane yang luas. Di Alas Hill juga kita dapat menikmati berbagai makanan dan minuman serta beberapa fasilitas permainan anak. Di Alas Hills sangat cocok untuk lokasi foto-foto dan selfie dengan latar keindahan Kota Kutacane.
- Air Terjun Jambur Latong – Deleng Pokhkisen. Berada dalam kawasan Pegunungan Bendahara dengan kemiringan yang cukup curam menjadikan Air Terjung Jambur Latong semakin eksotis. Air Terjun Jambur Latong berada di Desa Peseluk Pesimbe Kecmatan Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara. Air terjun ini memiliki beberapa tingkat dengan ketinggian keseluruhan mencapai 60 meter. Untuk mengakses lokasi air terjun ini kita perlu melakukan perjalanan dengan kendaraan sepeda motor sekitar 25 menit dari Kota Kutacane, kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki menuju lokasi sekitar 20 menit. Lelah perjalanan akan terbayarkan ketika kita sudah melihat keindahana dan eksotisme air terjun ini. WASPADA.id/Seh Muhammad Amin