Akademisi Kolaborasi TPP Langsa Barat Lahirkan Pengrajin Kreatif

  • Bagikan

LANGSA (Waspada) : Akademi IAIN Langsa berkolaborasi dengan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Langsa melahirkan pengrajin yang kreatif bagi masyarakat dalam mengolah bahan bekas menjadi barang bernilai ekonomis.

“Disini kami sebagai akademi memberikan pendampingan terhadap masyarakat untuk membuat barang limbah rumah tangga untuk menjadi barang bernilai ekonomis,” kata Dosen IAIN Langsa, Zakia MSi, kepada wartawan, Rabu (23/3).

Akademisi Kolaborasi TPP Langsa Barat Lahirkan Pengrajin Kreatif
Sekcam Langsa Barat, Nazaruddin, saat menyerahkan sertifikat kepada Zakia yang telah berhasil membuat kerajinan limbah rumah tangga menjadi barang bernilai ekonomis, Rabu (23/3).Waspada/Rapian

Menurut Zakia, dimana pada awalnya sebelum turun ke gampong-gampong dirinya menggandeng pihak Pendamping Desa (PD) maupun Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Langsa Barat dalam mengaklerasikan program yang ingin diterapkan kepada warga.

Kendati begitu, sesuai harapan ada tiga gampong yang menerima kehadiran para akademis yakni Gampong Paya Bujok Beuramoe, Gampong Lhok Banie dan Gampong Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Barat.

Dimana dengan mengajak para mahasiswa untuk memberikan edukasi serta pendampingan terkait bagaimana cara mengolah limbah rumah tangga menjadi barang layak jual serta bernilai ekonomis.

“Kita mengajak ibu-ibu rumah tangga yang belum memiliki pekerjaan untuk menjadi seorang pengrajin yang handal dan kreatif,” ungkap Zakia sembari tersenyum.

Adapun bahan bekas yang telah diciptakan oleh para pengrajin meliputi seperti kotak tisu dari kertas koran, plastik bekas menjadi tas, tas serut dari kain perca, rak buku dari karton bekas, Bros dari kain perca, hiasan dinding dari tusuk sate, Pupuk kompos dari jerami, penyubur tanaman dari limbah rokok dan ada 30 varian lainnya.

“Kami hadir ditengah masyarakat karena terdorong ingin mengubah masyarakat yang tidak ada penghasilan menjadi seorang pengrajin yang kreatif,” terangnya.

Sementara itu Sekcam Langsa Barat, Nazaruddin, SE, saat memberikan sertifikat atas keberhasilan dalam pendampingan tersebut menyatakan sangat apreasiasi yang dilakukan oleh mahasiswa serta dosen dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat dibidang kerajinan.

“Harapan adanya lembaga lain yang mau untuk membantu masyarakat di bidang pembangunan, pemberdayaan dan lainnya untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Langsa,” ungkapnya.

Akademisi Kolaborasi TPP Langsa Barat Lahirkan Pengrajin Kreatif
Dosen IAIN Langsa, Zakia MSi, bersama warga menghasilkan kerajinan limbah rumah tangga menjadi barang bernilai ekonomis, Rabu (23/3).Waspada/Rapian

Hal senada Koordinator Pendamping Desa, Kecamatan Langsa Barat, Yogi Suarman SE, mengatakan kehadiran dosen serta mahasiswa dapat hal memberikan pelatihan gratis kepada masyarakat adalah yang baik dan perlu diapresiasi.

“Kami dari pendamping akan terus memberikan support serta siap bekerjasama dengan pihak manapun, karena dunia pemberdayaan desa memilik makna yang sangat luas dalam memajukan gampong sesuai amanah Kemendes,” tukas Yogi. (crp).


  • Bagikan