Scroll Untuk Membaca

Aceh

Anggota Komisi IV DPR-RI, TA Khalid: Segera Lapor Jika Ada Aktivitas Illegal Logging

Anggota Komisi IV DPR-RI, TA Khalid: Segera Lapor Jika Ada Aktivitas Illegal Logging
Anggota Komisi IV DPR-RI, TA Khalid.Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

LHOKSEUMAWE (Waspada): Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat-Republik Indonesia (DPR-RI), TA Khalid (foto) di Aula Hotel Lidograha Aceh Utara, Selasa (25/10) pagi, meminta, siapapun yang mengetahui ada aktivitas pembalakan liar di daerah konstituennya untuk melaporkan kepada dirinya untuk diambil tindakan tegas. Pasalnya, illegal logging dinilai tindakan zalim.

“Siapa saja yang mengetahui adanya tindakan Illegal logging dalam wilayah kerja saya, maka saya minta untuk melaporkan kepada saya untuk kami tindaklanjuti dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, dan pasti kami rahasiakan nama orang-orang yang melaporkan ada pembalakan liar terutama di Aceh Utara,”pinta TA Khalid.

Perbuatan penebangan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu merupakan perbuatan zalim. Atas perbuatannya itu telah menyebabkan terjadinya bencana banjir di 18 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara dan titik terparah terjadi di Matangkuli, Lhoksukon dan beberapa kecamatan lainnya.

“Coba dihitung-hitung secara kasar, lebih besar keuntungan pelaku pembalakan liar atau lebih besar kerugian yang diderita masyarakat akibat bencana banjir,” sebut TA Khalid.

Akibat bencana banjir beberapa waktu lalu di Aceh Utara hingga ditetapkan sebagai kabupaten darurat bencana banjir telah menyebabkan kerugian besar; rusaknya infrastruktur jalan dan jembatan, telah menyebabkan gagal panen padi, kerusakan sarana dan prasarana perkantoran dan sekolah, matinya hewan ternak dan lain sebagainya.

“Cukup banyak kerugian yang dialami oleh masyarakat korban bencana banjir dibandingkan keuntungan para pelaku illegal logging, makanya saya minta laporkan kalau ada yang mengetahui adanya aktifitas pbalakan liar,” sebutnya mengulangi.

Memang kata TA Khalid, penyebab terjadinya bencana banjir bukanlah semata-mata disebabkan oleh penebangan liar, tetapi illegal logging salah satu penyebab paling utama terjadinya bencana tersebut. (b07).

#3TahunWaspada.id

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Ketua Bhayangkari Cabang Pidie Ny. Yayuk Padli. didampingi Kapolres Pidie AKBP Padli, dan Waka Polres Kompol Muhammad Taufiq menyerahkan paket Sembako kepada salah satu warga kurang mampu di Kota Sigli, Selasa (25/10). Waspada.id/Muhammad Riza
Aceh

SIGLI (Waspada): Kapolres Pidie AKBP Padli, SH,SIK, MH didampingi, Ketua Bhayangkari Cabang Pidie Ny Yayuk Padli, beserta jajaran, Selasa (25/10) laksanakan bhakti sosial (Bansos) bagi-bagikan bingkisan Sembako untuk petugas kebersihan…

Mahasiswa KKNT FKIP UNA foto bersama dengan guru dan siswa MA Nurul Wathon Desa Simpang Empat, Kec Simpang Empat, Kab Asahan, setelah Sosialisasi dan penyuluhan bahaya penggunaan Narkoba. Waspada.id/Ist
Pendidikan

KISARAN (Waspada): Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Asahan (FKIP UNA) melakukan sosialisasi dan penyuluhan bahaya Narkoba kepada usia dini, sehingga generasi bangsa bisa…

Wakil Bupati Pidie Jaya, yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Pidie Jaya, Sayed Mulyadi, menyerahkan secara simbolis wadah makan Isi Piringku kepada peserta Perkemahan Germas Sehati di Pidie Jaya, Senin (24/10). (Waspada.id/Ist)
Aceh

MEUREUDU (Waspada): Wakil Bupati Pidie Jaya, yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pidie Jaya, Sayed Mulyadi, SE, M.Si, membuka secara resmi perkemahan GERMAS Sehati di di komplek Gedung PMI Pidie Jaya, pada…