Bertambah, Jumlah Pasien ODGJ Terlantar Di RSUD TCD Sigli

- Aceh
  • Bagikan

SIGLI (Waspada): Hingga, Senin (14/2), jumlah pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro (TCD), Sigli, Kabupaten Pidie bertambah jadi dua orang.

Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, drg Muhammad Riza Faisal, Mars, didampingi dr Khairiadi, Sp.Kj, mengatakan terjadi peningkatan jumlah ODGJ terlantar yang dirawat pihaknya.

Jika sebelumnya satu orang, pasien bernama Mursalin mengaku berasal Tanjung Pura, Sumatera Utara, kini jumlahnya bertambah menjadi dua orang, yaitu Sarbaini, 30, warga Gampong Blang Panyang, Kabupaten Bireuen.

Pasien Sarbaini ini, kata drg Muhammad Riza Faisal diamankan dan dirujuk ke RSUD TCD, Sigli, Kabupaten Pidie oleh aparat keamanan TNI/Polri, karena mengamuk, melempar kaca mobil hingga pecah.

Selama beberapa hari dirawat di ruang jiwa RSUD TCD, Sigli, kondisi kesehatan Sarbaini terus membaik. Sekarang kata drg Muhammad Riza Faisal, untuk kesehatan pasien Sarbaini dan Mursalin kondisinya sudah sembuh, namun tidak ada pihak keluarga datang menjemput kedua pasien ini.

“Untuk kedua pasien ini kondisinya sudah sembuh. Kami sekarang kesulitan mengantar pasien yang sudah sembuh ini ke rumah mereka. Jadi kami mohon kepada pihak keluarga atau warga, yang merasa ada bagian keluarganya hilang supaya dapat menjemputnya di RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli,” imbau drg Muhammad Riza Faisal.

Khusus untuk pasien Mursalin, RSUD TCD, sudah satu bulan lebih merawatnya, dan sampai sekarang belum ada pihak keluarganya yang datang menjemput. Karena itu, dia sangat berharap agar pihak keluarga dapat datang menjemput pasien ODGJ terlantar itu.

Kata dr Khairiadi, setiap pasien ODGJ terlantar yang dikirim ke RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli mendapat pelayanan kesehatan terbaik. Namun setelah setelah sembuh, mereka tidak dijemput oleh pihak keluarga. Padahal keberadaan keluarga sangat penting untuk penyembuhan pasien jiwa ini. (b06)

  • Bagikan