BKPRMI Siap Berantas Buta Aksara Baca Alquran Di Atim

  • Bagikan

IDI (Waspada): Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) rencana akan fokus dengan program memberantas buta aksara baca Alquran di Kabupaten Aceh Timur. Bahkan untuk mendeteksi keberadaan anak usia sekolah, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kantor Kementerian Agama setempat.

“Fokus kita di BKPRMI adalah memberantas buta aksara baca Alquran,” kata Ketua DPK BKPRMI Pante Bidari, Tgk Muhaddis, dalam sambutan pelantikan DPK BKPRMI Pante Bidari periode 2022-2025 di Masjid Baiturrahim Lhoknibong, Aceh Timur, Rabu (2/1) malam.
 
Sebagai masyarakat yang mendiami provinsi bersyariat Islam, Tgk Muhaddis mengaku sangat miris disaat anak-anak umat Islam tidak bisa membaca Alquran, apalagi balai pengajian (BP) dan Taman Kanak-kanak Alquran (TPA) berada di semua desa.
 
“Bahkan tiap desa lebih dari satu jumlah TPA atau balai pengajian (BP), sehingga tidak ada alasan anak-anak kita tidak mampu membaca Alquran,” ujar Tgk Muhaddis, seraya meminta dukungan alim ulama dan unsur muspika dalam menjalankan program tersebut nantinya.
 
Persoalan buta aksara baca Alquran merupakan permasalahan serius yang harus diperhatikan dikalangan pemuda dan remaja di Aceh. Kemampuan baca Alquran perlu ditingkatkan sejak dini, sehingga Aceh kedepan akan melahirkan generasi-generasi qur’ani.
 
Dengan modal pengurus BKPRMI berpengetahuan ilmu agama dengan latar belakang alumni dari Pondok Pesantren (Ponpes) dan Perguruan Tinggi (PT) Islam yang beragam, BKPRMI Pante Bidari solid untuk menjalankannya. “Kita harap ke depan kiprah BKPRMI benar-benar bermanfaat di tengah-tengah umat,” ujar Tgk Muhaddis.
 
Disisi lain, DPK Pante Bidari akan  kembali mengaktifkan rutinitas program safari subuh yang selama ini sempat tertunda dengan berbagai faktor. “Safari subuh penting dilanjutkan, karena kegiatan ini punya nilai ukhuwah silaturahmi umat yang kuat,” tutur Tgk Muhaddits.
 
Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten  Aceh Timur, Tgk. Muhammad Isa, dalam bimbingannya menyampaikan DPK-BKPRMI Pante Bidari, merupakan DPK ke delapan yang telah dikukuhkan dan dilantik pihaknya. “Kita sangat berharap keberadaan organisasi ini memberi kontribusi yang positif untuk umat,” katanya, seraya meminta DPK BkPRMI lain juga bisa meniru program DPK BKPRMI Pante Bidari.
 
Program yang telah disusun DPK BKPRMI Pante Bidari, lanjut dia, tentu sangat mulia dan bermanfaat. Oleh sebabnya dia meminta agar program tersebut dilanjutkan dengan koordinasi kerja tim yang solid. “Kami minta DPK BKPRMI Pante Bidari, menjaring peserta untuk berpartisipasi dalam event Festival Anak Saleh Indonesia (FASI), baik melalui pembinaan TPA dan TPQ, sehingga kita dapat membentuk karakter anak sesuai dengan ajaran Islam sejak dini,” demikian Tgk Muhammad Isa.
 
Hadir antara lain Camat Pante Bidari, M Jamiel, pimpinan dayah dan balai pengajian dalam Kecamatan Pante Bidari, tokoh pemuda, pemuka agama dan pengurus masjid serta aparat desa setempat. Pelantikan diawali dengan pembacaan ayat Alquran, shalawat badar dan ditutup dengan doa. (b11)

  • Bagikan