KUTACANE (Waspada): Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kepala Sawit (BPDKS) menggandeng Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Ekspo Sawit baik Indonesia 2022 di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara).
Kali ini, bimtek dan ekspo sawit baik Indonesia 2022 ini yang diikuti ratusan orang peserta dari kalangan petani sawit tersebut digelar berlangsung di Desa Salim Pipit, Kecamatan Babul Ramah yang berlokasi di areal perkebunan sawit milik mantan Bupati Aceh Tenggara, Drs. H. Armen Desky, Senin (19/9).
Anggota Komisi IV DPR RI, H. M. Salim Fakhry SE, yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Tenggara menyampaikan, dirinya duduk di kursi dewan itu tetap berkomitmen membantu apa yang dibutuhkan melalui berbagai program di sektor pertanian guna mendongkrak hasil pertanian tersebut agar perekonomian para petani menuju yang lebih baik ke depan.
“Satu hektar kelapa sawit bisa menghasilkan sekitar Rp7,2 juta. Jadi kalau kita punya lahan sampai 2 hektar, kita mampu menghasilkan Rp14 juta perbulan. Untuk pengembangan sawit butuh pendekatan khusus ke petani baik berupa bantuan bibit dan pelatihan khusus ke petani.
Prospek dari perkebunan kelapa sawit ini baik untuk ekonomi sosial. Ke depannya, potensi dominasi kelapa sawit untuk diolah jadi biodiesel sangat terbuka luas, disebabkan bahan bakar fosil sudah mulai langka dan mahal. Sawit merupakan alternatif untuk produksi bahan bakar terbarukan sebagai substitusi atau komplementer dari bahan bakar fosil saat ini,” tutup Salim.
Sementara itu, Bimtek dan Ekspo Sawit baik Indonesia 2022 di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) itu dihadiri mantan Bupati Aceh Tenggara, Drs. H. Armen Desky, Ketua DPRK Agara, Denny Febrian Roza, S. STP, Kadis Pertanian setenpat, Riskan SP, Asisten III, Setdakab Agara, Drs.Sudirman serta tamu undangan lainnya. (cseh)