Elusan TMMD Di Pedalaman Negeri Antara Bener Meriah

  • Bagikan

Potret jurnalis perdana TMMD 113 Kodim 0119/Bener Meriah di pedalaman menjadi momen penting bagi masyarakat setempat.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-113 Kodim 0119/Bener Meriah dengan tema “Dedikasi Yang Baik Membangun NKRI”. Program tersebut dilaksanakan di kampung (Desa) Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah.

Kabupaten Bener Meriah merupakan salah satu daerah di Aceh yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat berlimpah seperti tanaman kopi, tanaman muda, pinang, kemiri dan termasuk kuliner jajanan makanan yang asli dari dataran tinggi Gayo.

Elusan TMMD Di Pedalaman Negeri Antara Bener Meriah
Dandim 0119, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto bersama sejumlah pejabat daerah saat meninjau pembukaan jalan dan jembatan TMMD di Desa Negeri Antara, Bener Meriah.Waspada/Sumarsono

Kabupaten ini memiliki destinasi wisata yang sangat banyak ditambah lagi dengan panorama alamnya yang masih asri, seperti air terjun, tempat gajah liar yang berada di daerah Kecamatan Pintu Rime Gayo Desa Negeri Antara, ini merupakan salah satu tempat yang indah di wilayah Aceh tersebut.

Kabupaten Bener Meriah yang terkesan dengan Kopi Arabicanya berada di wilayah bagian tengah Aceh dengan ketinggian mencapai hingga 1300 Mpdl hingga 1800 mpdl dari permukaan laut.

Sementara itu untuk mempercepat pembangunan dan kemajuan Bener Meriah termasuk mengembangkan salah satu ekowisata yang ada di kabupaten tersebut salah satunya Kodim 0119 Bener Meriah melakukan program TMMD Reguler ke-113. Bahkan banyak kegiatan program saat pelaksanaan TMMD tersebut. Diantaranya adalah pelebaran jalan, pembukaan jalan, rumah tidak layak huni (RTLH), sunat massal serta penyuluhan agama kepada masyarakat setempat.

Menulusuri tapal jejak daerah yang mana sebelumnya sama sekali jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat hanya bisa dilalui roda dua dan pejalan kaki. Kali ini tampak jelas setelah masuknya TMMD Reguler 113 Kodim 0119/Bener Meriah, roda empat sudah bisa masuk ke Desa Negeri Antara tersebut. Betapa bahagianya masyarakat setempat dengan masuknya TMMD 113 Kodim 0119.

Kodim 0119/Bener Meriah juga mempunyai program yang namanya bedah RTLH. Jumadin, 50, kesehariannya petani, pekebun tidak menduga dan bahkan tidak masuk dalam benak pikirannya, bahwa rumahnya akan direhab oleh tim satgas TMMD.

Pada suatu ketika Jumadin, didatangi oleh Babinsa setempat dengan mengatakan rumahnya akan direhab oleh TMMD Kodim 0119. Lidah Jumadin kontan kelu tidak bisa berbicara, melainkan dalam hati apakah benar rumahnya akan direhab. Dalam perjalanan waktu, pihak Kodim yang saat itu langsung dipimpin Dandim meninjau kediaman Jumadin dan menyatakan rumahnya layak direhab.

Elusan TMMD Di Pedalaman Negeri Antara Bener Meriah
Jumadin pemilik Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) di Desa Negeria Antara, Bener Meriah.Waspada/Sumarsono

“Saya tidak tau lagi harus berbicara apa saya merasa sedih dan senang ketika mendengar hal itu yang diucapkan oleh orang nomor satu di tingkat jajaran TNI Kodim 0119 Bener Meriah,” ujarnya kala mendengar kabar itu sontak Jumadin memeluk seorang babinsa di wilayah tersebut.

“Terimakasih Bapak TNI sudah memberikan peluang untuk merehab rumah kami, sehingga tidak lagi bocor saat hujan deras karena sengnya sudah rapuh, dan kami harus pindah tidur di rumah orang tua yang berdampingan dengan rumah saya,” tutur dia sembari mengusap air matanya seketika dipertanyakan oleh wartawan ini.

Jumadin, pria beristri dengan satu anak ini, kesehariannya tidak memiliki pekerjaan tetap selain buruh kasar. “Gimana saya mau buka perkebunan sementara di daerah kami ini masih Komflik dengan gajah liar, tapi kami bersyukur saat TNI datang, untuk membantu pembuatan jalan yang namanya TMMD, kini jalan sudah lebar yang mana sebelumnya kita berjalan saja masih was-was dengan kondisi kanan kiri jalan,” paparnya.

Terbukti saat sebelum ada TMMD, Waspada memantau kondisi jalan itu sepanjang di sebelah kanan dan kiri jalan dengan perkebunan luas milik masyarakt yang ditinggalkan begitu saja tanpa ada yang berani mengerjakannya karena daerah tersebut masih rawan dengan konflik gajah liar.

Tak ayal, warga di sana sangat membutuhkan perhatian khusus karena 90 persen masyarakat di sana petani, kemiri, pinang, kopi kecil, kakao, bahkan tanaman muda. Sungguh disayangkan sumber pendapatannya berkurang karena konflik dengan gajah liar, sehingga tidak bisa bekerja di kebun melainkan, usaha di luar desa tersebut.

Elusan TMMD Di Pedalaman Negeri Antara Bener Meriah
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI M Hasan sedang meninjau pelaksanaan TMMD di Desa Negeri Antara, Bener Meriah. Waspada/Sumarsono

Terpisah Pangdam Iskandar Muda seolah menjawab kondisi miris warga di sana. Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan saat meninjau lokasi TMMD di Kampung Negeri Antara kepada Waspada mengatakan, pihaknya melaksanakan TMMD ke-113 di Kabupaten Bener Meriah, khususnya di Desa Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo ini dalam rangka mempercepat pembangunan dan sasarannya.

“Sasarannya ada fisik dan non fisik. Fisiknya ada pembukaan jalan, pelebaran jalan, pembangunan jembatan dan gorong gorong serta membangun rumah tidak layak huni. Untuk kegiatan non fisik ada wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum dan kesehatan pertanian dan sunat massal. Harapannya rampung sesuai target,” kata Jenderal bintang dua ini.

Sebelumnya Kolonel ARM Joko Setiyo Kapendam Iskandar Muda (I’M) juga kepada Waspada.id menuturkan, melalui TMMD ke 113 diharapkan menjadi wujud sinergitas dan dedikasi nyata dalam membangun negeri di mana masyarakat dapat merasakan hasil percepatan pembangunan semakin maraknya kemanunggalan TNI dengan rakyat memperkokoh jiwa dan nasionalisme serta memiliki daya tangkal berbagai terhadap ancaman hambatan dan gangguan demi tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tak heran Camat Pintu Rime Gayo,Eddy Iwansyah Putra, SH sangat berterimakasih kepada bupati, wakil bupati, Ketua DPRK beserta anggota, Dandim Bener Meriah,Tim Satgas TMMD serta pihak-pihak lain yang telah mendukung pelaksanaan TMMD ke-113 tahun 2022 di Desa Negeri Antara Keccamatan Pintu Rime Gayo.

Elusan TMMD Di Pedalaman Negeri Antara Bener Meriah
Kapendam Iskandar Muda, Kolonel ARM Joko Setiyo saat diwawancarai.Waspada/Sumarsono

Demikian juga dengan Reje Kampung Negeri Antar itu yang begitu antusias saat itu yang rela mengantar tim jurnalis ke lokasi TMMD di Kampung tersebut. “Saya merasa senang karena sebelum TMMD jalan ke Negeri Antara rusak parah dan kalau warga saya mau pergi ke kebun harus menunggu temannya dulu baru dia pergi.

Alhamdulilah setelah dibangun jalan oleh TNI, manfaatnya sangat banyak sekali dan warga saya sangat menyambut baik dan senang sekali dulunya sebelum dibangun warga saya,mereka memanen hasil panennya satu hari cuma satu kali setelah dibangun oleh TMMD ini mereka bisa tiga kali satu hari. Jadi Alhamdulilah manfaatnya sangat luar biasa sekali,” paparnya bersyukur.
Sementara itu dia juga menjelaskan selain pertanian ada potensi wisata arung jeram dan wisata gajah liar untuk keseluruhannya ada 70 ekor.

“Masalah gajah liar, masyarakat sangat takut sekali untuk ke kebun dan untuk sementara setelah jalannya sudah lebar pernah saya ketemu dengan seorang ibu berjalan kaki sendiri saya tanyak ibu tidak takut, Alhamdulilah katanya tidak karena jalannya sudah tidak semak dan sudah lebar,” kisahnya meyakinkan.

Elusan TMMD Di Pedalaman Negeri Antara Bener Meriah
Satgas TMMD sedang istrahat di rumah warga setempat.Waspada/Sumarsono

Reje (kepala desa) itu berulang mengucapkan terimakasihnya kepada Kodim 0119 yang telah melaksanakan pembukaan jalan di Kampung Negeri Antara, “dan sekali lagi kami ucapkan Terimakasih kepada Pangdam Iskandar Muda dan Dandim Bener Meriah”.

Hal senada juga diutarakan Deni Ariadai, salah satu yang rumahnya menjadi tempat persinggahan para tim Satgas TMMD. “Saya sangat senang sekali karena dengan adanya TMMD ini banyak terobosan jalan yang intinya dengan terobosan jalan itu bisa membenahi ekonomi kami dari mulai bidang pertanian dan pariwisata,” kata dia

Terakhir Deni berharap bersama dengan TNI, masyarakat mulai ikut membantu menjaga ketahanan pangan. WASPADA/Sumarsono

(Tulisan ini ikut lomba menulis jurnalis TMMD)

  • Bagikan