BANDA ACEH (Waspada): Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) merombak alat kelengkapan dewan (AKD) selain unsur pimpinan.
“Akan ada perombakan alat kelengkapan dewan selain unsur pimpinan dewan. Kalau unsur pimpinan bukan kewenangan saya untuk menyampaikan,” ucap Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA, Ali Basrah (foto) di Banda Aceh, Selasa (21/3).
Dalam artian, kata Ali Basrah, sejumlah anggota dari Fraksi Golkar yang menduduki jabatan di komisi DPRA akan dilakukan pergeseran dan kewenangannya ada pada fraksi.
Namun dia menegaskan, perombakan itu bukan untuk pimpinan DPRA.
Rotasi itu dilakukan, kata Ali Basrah, agar terjadi pemerataan dan penyegaran di tubuh Partai Golkar sendiri. Sebab pada komisi VI sendiri terjadi penumpukan kader dari Partai Golkar.
“Akan ada kita geser nanti. Karena di Komisi VI saja dari Fraksi Golkar ada tiga orang,” sebutnya.
Ali Basrah yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Aceh mengatakan, untuk unsur pimpinan belum ada komunikasi dengan Ketua DPD Partai Golkar Aceh, TM Nurlif.
“Belum ada kabar,” sebutnya saat ditanya mengenai perombakan kursi pimpinan DPRA. (b01)