Gerakan Pangan Murah, Pemkab Aceh Singkil Siapkan 500 Paket Sembako

  • Bagikan
Masyarakat memadati lokasi pasar murah dalam program nasional Gerakan Pangan Murah, yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Singkil, dalam pengendalian inflasi daerah, Senin (16/10). WASPADA/Ariefh
Masyarakat memadati lokasi pasar murah dalam program nasional Gerakan Pangan Murah, yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Singkil, dalam pengendalian inflasi daerah, Senin (16/10). WASPADA/Ariefh

SINGKIL (Waspada): Untuk menekan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan sejak beberapa bulan terakhir, saat ini Pemkab Aceh Singkil telah melakukan gerakan pangan murah yang dilaksanakan di Kecamatan Singkil.

Gerakan pangan murah yang dilaksanakan perdana untuk mengendalikan inflasi daerah ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Dinas Pangan menyediakan pasokan 500 paket sembako, yang dijual kepada masyarakat dengan harga dibawah pasaran.

Pj Bupati Aceh Singkil Drs Azmi MAP usai mendengarkan arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual serangkaian dibukanya operasi pasar di Kantor Kecamatan Singkil, Senin (16/10) mengatakan, Gerakan Pangan Murah merupakan program nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Operasi Pasar Murah ini pertama dilaksanakan di Kecamatan Singkil. Kemudian menyusul 10 kecamatan lainnya,” ucap Azmi didampingi Asissten III Faisal, Kepala Dinas Pangan Abdul Haris, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura H Kuatno, Plt Kadis Sosial Bungaran Tumangger, Kabag Ekonomi Ruli Suhaidi, Kasi Intel Kejari Budi Febriandi, Danramil Singkil Bambang S serta Camat Singkil Khairuddin.

Gerakan Pangan Murah, Pemkab Aceh Singkil Siapkan 500 Paket Sembako
Pj Bupati Azmi menyerahkan secara simbolis sembako harga murah, kepada 20 pembeli pertama, di Halaman Kantor Camat Singkil. WASPADA/Ariefh

Kegiatan Pangan Murah ini akan terus dilaksanakan 3 kali, selama 3 bulan hingga Desember di seluruh kecamatan.

Setelah program gerakan pangan murah ini, selanjutnya akan dilaksanakan kegiatan Pasar Murah dari Pemerintah Pusat yang akan dilaksanakan sesuai Juknis untuk 25 desa di Aceh Singkil.

Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu kebutuhan masyarakat memenuhi kebutuhan rumah tangga. Karena biasa harganya yang mahal, namun dijual disini jauh lebih murah. Sehingga tujuan gerakan pangan murah ini bermanfaat untuk menstabilkan harga, sehingga inflasi di Aceh Singkil dapat terkendali.

Biasa harga beras premium karung 10 kg dijual Rp150 ribu. Namun di sini mendapat subsidi Rp50 ribu, harganya jadi jauh lebih murah menjadi Rp100 ribu. Telur 1 papan biasa Rp47 ribu dijual di pasar murah ini hanya Rp37 ribu. “Beras selisih harga Rp.50 ribu dan telur per papan selisih Rp.10.500 dari harga pasaran, sudah luar biasa murahnya, sangat senang kali ibu-ibu sudah hemat banyak,” ucap Azmi

Di samping itu kata Azmi, saat ini Pemkab Aceh Singkil juga telah memprogramkan gerakan menanam untuk semua jenis komodi. Sehingga semua harga komoditi yang dibutuhkan masyarakat harganya tetap stabil, pungkas Azmi

Sebelumnya Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya melalui zoom meeting menyampaikan, gerakan pangan murah yang dilaksanakan Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan pihak Bulog dilaksanakan untuk menjual bahan pangan dengan harga murah.

Kegiatan ini dilaksanakan bersumber dari dana reguler, Dinas Pangan Provinsi maupun Kabupuatan/kota serta sumber anggaran belanja tak terduga (BTT), untuk penanganan inflasi di daerah masing-masing dan tidak dalam keadaan emergency. Semua stake hokder bergerak untuk masyarakat yang tidak mampu dan dalam kesulitan ekonomi ditengah melonjaknya harga bahan pangan, untuk menurunkan harga agar semua masyarakat terbantu, sebut Tito.

Kadis Pangan Aceh Singkil Abdul Haris SP MM, melaporkan bahan pokok yang akan dijual akan mendapat subsidi harga masing-masing Rp5 ribu perkilogramnya. Dinas Pangan menyediakan pasokan sebanyak 500 paket, untuk 5 jenis sembako. Seperti misalnya harga beras, gula pasir, minyak goreng akan mendapat subsidi Rp5 ribu perkilogram atau perliter. Kemudian tepung mendapat subsidi Rp4 ribu per kilogram. Dan telur ayam buras subsidi harga Rp350 per butir.

Untuk harga barang yang dijual dalam gerakan pangan murah ini, Beras Premium Rp100 ribu ukuran karung 10 kg, telur per papan Rp37 ribu, gula pasir 2 kg Rp23 ribu, tepung terigu Rp12 ribu dan minyak goreng 2 liter Rp33 ribu. (B25)

  • Bagikan