Pemkab Siagakan GPM Di Pelosok Aceh Singkil

Jaga Stabilitas Pangan Pasca Lebaran

  • Bagikan
Meski stand belum dibuka, namun masyarakat terlihat sudah ramai berkumpul di Kantor Desa Kuala Baru Sungai, menunggu hadirnya sembako murah tersebut. WASPADA/ist
Meski stand belum dibuka, namun masyarakat terlihat sudah ramai berkumpul di Kantor Desa Kuala Baru Sungai, menunggu hadirnya sembako murah tersebut. WASPADA/ist

Singkil (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil kembali gencar melakukan operasi pasar, pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Operasi pasar yang dilaksanakan melalui gerakan pangan murah (GPM) secara bergilir oleh Dinas Pangan ini, bertujuan untuk menjaga stabilitas ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, pasca lebaran, hari raya Idul Fitri 1445 H.

“Kita masih terus melakukan pengawasan ketersediaan bahan pangan masyarakat pasca lebaran ini,” kata Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris SP MM, kepada Waspada.id, Selasa (23/4/2024).

Lebih lanjut katanya, GPM serentak nasional ini berlanjut dilaksanakan pasca Idul Fitri, yang di pusatkan di Kecamatan Kuala Baru Aceh Singkil, Senin (22/4) kemarin.

Pemkab Siagakan GPM Di Pelosok Aceh Singkil

Tim GPM kembali jemput bola ke Kecamatan Kuala Baru, yang berada diwilayah perbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan, yang harus menempuh jalan berlubang, berkubang dan bebatuan, yang sering terendam banjir pasang. Serta harus menyeberangi sungai dengan rakit kayu.

Upaya ini dilakukan agar ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi dan tidak mengalami kelangkaan pasca lebaran kemarin. Mengingat konsumsi kebutuhan pokok yang tinggi saat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Dengan demikian ancaman inflasi daerah dapat terkendali,” ucap Haris.

Kabid Distribusi Cadangan Pangan Achyaruddin ST mengungkapkan, Tim GPM telah mendistribusikan sebanyak 300 paket pangan murah untuk mesyarakat terpencil Kuala Baru. Meski harus berjibaku dengan lintasan yang cukup ekstrem dan sering putus akibat banjir, namun tim penyelamat pangan masyarakat tetap semangat melewati jalan rusak yang berlubang, berkubang dan bebatuan.

Masyarakat pun terlihat sangat bergembira menyambut kembali kedatangan Tim GPM yang membawa ratusan paket sembako itu. Meski dibuka mulai pertengahan hari, sebanyak 300 paket sembako murah yang dibawa Tim GPM ludes terjual dengan harga masih Rp215 ribu, pungkas Achyar. (B25).

  • Bagikan