TAPAKTUAN (Waspada): Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di suatu daerah, dapat dilihat dari bagaimana sistem layanan medis yang diterapkan paramedis yang bertugas, salah satunya di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Demikian Kepala Puskesmas Blang Keujeren, Masliza (foto), di Kecamatan Labuhan Haji Barat, jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (2/3) dalam menjawab Waspada terkait membludaknya pasien yang berobat di Puskesmas Ujung Barat Kabupaten dengan gelar ‘Kota Naga’ itu.
Sejak beberapa bulan terakhir, ratusan masyarakat dari berbagai pelosok desa dalam Kabupaten itu, bahkan hingga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), berduyun mendatangi Puskesmas yang berada di Kecamatan hasil pemekaran Kecamatan Labuhan Haji itu, untuk berobat. Baik yang berobat jalan, maupun rawat inap. “Kita berobat di sini enak. Paramedisnya ramah, senyum selalu menghiasi wajah mereka. Pasien jadi tenang dan berangsur sembuh. Insya Allah,” ungkap Darmi, salah seorang keluarga pasien, asal Kecamatan Manggeng, Abdya.
Apalagi kata Maimunah, salah seorang keluarga pasien dari Kecamatan Tangan-tangan, Abdya, sal rawat inap di Puskesmas Blang Keujeren juga sangat memadai. Dimana, sal rawat inap wanita ada 8 sal VIP. Sal pria 6 unit, ruang bersalin juga luas. “Beda dari Puskesmas lain, disini sangat nyaman. Pasien itu bukan hanya butuh obat, namun pasien juga butuh kenyaman agar cepat sembuh. Kami rasa, Puskesmas ini layak jadi Puskesmas terbaik di pantai barat selatan Aceh,” katanya, yang mengaku sering keluar masuk Fasilitas Kesehatan (Faskes) di pantai Barsela, dalam mengobati sakit menahun yang diderita ibundanya.
Kepala Puskesmas Blang Keujeren, Masliza, kepada Waspada mengatakan, pihaknya sangat bersyukur jika memang masyarakat, khususnya pasien merasa puas dengan layanan medis yang diberikan jajarannya. “Kepuasan dan kesehatan pasien, itu yang utama. Kami menerapkan layanan prima. Ini bukan untuk mencari nama, tapi memang sudah tugas kami, melayani dan mengobati pasien dengan baik dan prima,” sebutnya.
Masliza juga mengatakan, dalam berusaha memberikan pelayanan maksimal bagi pasien, Puskesmas Blang Keujeren ditunjang dan dibantu oleh 120 tenaga medis, yang terdiri dari tenaga PNS dan tenaga non PNS (kontrak). Dengan 2 orang tenaga dokter, yang bergiliran tugas di poli dan sal rawat inap.
Untuk peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat, Puskesmas Blang Keujeren menggunakan motto ‘Pelayanan CERIA’ (Cepat, Efektif, Ramah, Inovatif, Aman). Juga akan melayani pasien dengan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Sabar). “Itu kita terapkan dengan tegas. Jika ada yang melanggar, akan ada sanksinya,” tegas Masliza.
Dalam kesempatan itu, Masliza juga mengatakan, dengan kapasitas 23 tempat tidur (bed) 1 sal wanita ( 8 kamar VIP), 1 sal pria (6 kamar), juga poli rawat jalan, UGD, 1 unit kamar bersalin, dengan layanan ratusan pasien saban harinya, Pukesmas Blang Keujeren saat ini sangat membutuhkan bangunan Musholla, untuk kepentingan ibadah paramedis dan keluarga pasien, yang berobat di Puskesmas itu. “Disamping itu, kami juga sangat membutuhkan layanan truk pengangkut sampah. Setiap harinya, kami selalu mengupah orang, untuk membuang sampah yang bertumpuk, demi menjaga keasrian dan kebersihan bersama,” demikian Masliza. (b21)