MIN 2 Langsa Peduli Kaum Dhuafa Salurkan 1,8 Ton Beras

  • Bagikan
Kepala MIN 2 Langsa, Uziana, saat menyerahkan sejumlah beras kepada anak yatim, kaum dhuafa dan beberapa dayah yang ada di Kota Langsa, Jumat (8/3). Waspada/Rapian.
Kepala MIN 2 Langsa, Uziana, saat menyerahkan sejumlah beras kepada anak yatim, kaum dhuafa dan beberapa dayah yang ada di Kota Langsa, Jumat (8/3). Waspada/Rapian.

LANGSA (Waspada): Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Langsa menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 1.816 kg atau setara 1,8 ton untuk kaum dhuafa, fakir miskin dan anak yatim sebagai wujud kepedulian, di sekolahnya, Jumat (8/3).

Kepala MIN 2 Langsa, Uziana SAg, M.Hum, mengatakan bahwa penyaluran bantuan beras ini memang sudah menjadi agenda tahunan memasuki bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.

Di mana beras sebanyak itu dikumpulkan dari para siswa yang bersedekah dengan program ‘kumpul segenggam beras’ peduli anak yatim.

“Sedekah segenggam beras dari para siswa ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh MIN 2 Langsa menyambut bulan suci Ramadan,” kata Uziana.

MIN 2 Langsa Peduli Kaum Dhuafa Salurkan 1,8 Ton Beras

Adapun total beras yang dikumpulkan sebanyak 1,8 ton, hal ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya yakni hanya 1,5 ton dan sudah dibagikan kepada yang berhak diantaranya anak yatim sebanyak 54 orang, warga miskin atau kurang mampu ada 58, guru honorer dan karyawan ada 22, para assatiq tahfizd 8 orang dan warga sekitaran sekolah 10 orang.

Selain itu juga beras juga disalurkan untuk panti asuhan dan dayah-dayah, ada sekitar 3 tempat yang berbeda.

Menurut Uziana, pembagian beras ini juga bagian dari sebuah edukasi bagi para siswa serta menumbuh kembangkan rasa kepedulian dan adanya rasa kebersamaan.

“Bertujuan untuk mengedukasi dan membiasakan siswa dan siswi bersedekah atau berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan di lingkungan mereka atau di manapun mereka berada,” ujar Uziana.

MIN 2 Langsa Peduli Kaum Dhuafa Salurkan 1,8 Ton Beras

Selain itu ungkap Uziana, bertujuan untuk menumbuhkan rasa simpati dan jiwa sosial tinggi pada peserta didik agar mereka agar mereka dapat tumbuh menjadi anak yang punya jiwa sosial yang tinggi berempati kepada orang lain.

“Jiwa dermawan dan ringan tangan dalam menolong sesamanya, juga berharap agar dengan kebiasaan yang baik siswa kelak tumbuh menjadi anak yang tangguh akhlaknya, dermawan, penolong dan tangguh juga ilmunya,” tandas Uziana.

Senada, Kasubbag Kemenag Kota Langsa, Jafar, S.Sos.I, mengatakan bahwa program kumpul segenggam beras ini adalah program yang positif dan seyogyanya dapat diikuti oleh madrasah lainnya.

“Terimakasih kepada para siswa yang sudi menyumbangkan berasnya dan pada tahun ini juga ada peningkatan, kiranya diberikan pahala oleh Allah swt,” imbuhnya.

Hadir Kasie Pendis, Zainuddin dan Staf Pendis, Samsul serta para dewan guru lainnya. (crp)

  • Bagikan