IDI (Waspada): Sebanyak 19.000 pedagang kecil mendapatkan bantuan sebesar 11,4 miliar dari Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) yang bersumber dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).
Bantuan tersebut disalurkan untuk para pedagang kaki lima (PKL), warung dan nelayan yang belum mendapatkan bantuan dari berbagai program pemerintah lainnya, seperti Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Penyaluran secara simbolis itu dilakukan Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK, di Kantor Satpolairud di Komplek Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur, Rabu (23/3).
AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat dalam kesempatan itu mengatakan, BTPKLWN merupakan program Kemenkeu RI, dimana penyalurannya melibatkan Polri. Keterlibatan kepolisian itu merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap pelaku usaha mikro dan nelayan di tengah pandemi COVID-19.
“Kami dari Polri diberikan tanggung jawab untuk menyalurkan dana program BTPKLWN terhadap penerima, baik pedagang kaki lima (PKL), warung dan nelayan yang belum menerima bantuan pemerintah, seperti BLT dan BST dan lainnya,” ujar Sandy.
Dijelaskan, BTPKLWN diberikan Rp600 ribu per orang. Jumlah masyarakat dalam wilayah hukum Polres Aceh Timur yang menerima bantuan tersebut keseluruhannya 19 ribu orang. “Mekanisme pennyaluran dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama ini akan disalurkan 1.434 orang,” sebut kapolres.
Ditambahkan, sebelum bantuan ini disalurkan, para calon penerima sudah melalui tahapan verifikasi oleh Bhabinkamtibmas pada masing masing polsek yang selanjutnya verifikasi tersebut dilaporkan ke Mabes Polri dan Kemenkeu RI. “Kita harap bantuan ini bermanfaat untuk modal tambahan usaha bagi penerimanya,” pungkas Sandy. (b11)
BANTUAN: Kapolres Aceh Timur menyerahkan bantuan dari Program BTPKLWN, di Komplek PPN Idi, Aceh Timur, Rabu (23/3). Waspada/M. Ishak.