Pemko Sabang Tekan Angka Stunting Melalui TPPS Gampong

  • Bagikan
Foto bersama peserta rapat koordinasi dan peningkatan kapasitas TPPS Gampong se Kota Sabang. (Waspada/ist.)
Foto bersama peserta rapat koordinasi dan peningkatan kapasitas TPPS Gampong se Kota Sabang. (Waspada/ist.)

SABANG (Waspada): Pemerintah Kota Sabang terus berupaya menekan angka stunting di Kota Sabang. Salah satu upaya pemerintah adalah dengan meningkatkan kapasitas Tim percepatan penurunan Stunting (TPPS), khususnya yang berada di gampong-gampong.

“Karena TPPS gampong itu yang paling dekat dengan masyarakat, peran mereka dalam proses percepatan penurunan stunting sangat penting. Jadi kapasitas dan tupoksi mereka perlu ditingkatkan,” kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Kamis (06/07/23).

Dalam upaya ini, Dinas Kesehatan Kota Sabang juga telah menggelar rapat koordinasi dan peningkatan kapasitas TPPS gampong se-Kota Sabang, pada 5 Juli 2023. Kegiatan ini melibatkan para keuchik se-Kota Sabang, Camat, Ketua Rumah Desa Sehat (RDS), para Ketua TP-PKK gampong, koordinator P3MD, serta penyuluh keluarga berencana.

Reza Fahlevi menjelaskan salah satu pembaharuan strategi percepatan penurunan stunting adalah pendekatan keluarga, melalui pendampingan keluarga berisiko stunting oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) masing-masing gampong yang sudah dibentuk oleh Dinas Kesehatan Kota Sabang.

“Kita harapkan peran tim pendamping keluarga yang sudah dibentuk ini, bisa memberikan kontribusi positif bagi gampong dalam mendorong penurunan stunting secara umum di Kota Sabang,” harapnya.

Pj Wali Kota Sabang mengatakan optimalisasi peran para camat dan Bapak Asuh Stunting (BAAS) dalam penurunan stunting juga terus dilakukan, sembari pemerintah melakukan monitoring terhadap pemberian makanan bergizi menu 4 bintang terhadap anak stunting.

“Upaya ini akan terus kita evaluasi, yang selanjutnya akan diadakan audit stunting segera dengan para pakar dari spesialis anak dan kandungan,” tambahnya. ( b18 )

  • Bagikan