Pemuda Garda Terdepan Hempang Peredaran Narkoba

- Aceh
  • Bagikan

LANGSA (Waspada) : Pemuda dan tokoh muda merupakan garda terdepan dalam menghempang laju peredaran gelap narkoba di gampong, karenanya sinergisitas antara BNN dan pemuda perlu adanya penguatan.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa, AKBP H Basri SH MH, menegaskan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan oleh BNN dengan para pemuda dan tokoh pemuda gampong di Vitra Convention Hall, Rabu (16/2).

Menurut Basri, Bimtek ini diikuti oleh para penggiat Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan masyarakat dan peran pemuda sangat di harapkan berdasarkan UU No
35 tahun 2009.

Pemuda Garda Terdepan Hempang Peredaran Narkoba

“Dasar inilah mengajak peran serta semua komponen masyarakat karena penyalahgunaan narkoba dapat berprilaku negatif dan juga merugikan semua, narkoba tidak pandang bulu,” ujar Basri.

Oleh karenanya, ketahan diri, ketahanan keluarga dan ketahanan gampong salah satu cara untuk menciptakan lingkungan bersinar.
Peningkatan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat temasuk alternatif development.

Kendati demikian, uji tes urine baik di instansi maupun di lingkungan pendidikan maupun lingkungan masyarakat hasil yang didapatkan sangat mengejutkan, masih ada yang positif.

“Indonesia darurat narkoba, semua harus bergerak ‘War On Drugs’ sehingga semua bisa mewujudkan gampong bersinar,” imbuhnya.

Sementara itu Waka Polres Langsa, Kompol, M Ichsan, dalam materinya membawakan sinergisitas kepolisian dan BNN kolaborasi program desa bersinar dan gampong tangguh.

Kata, M Ichsan, permasalahan narkoba yakni ada pemasok dari jaringan Tiongkok, Iran, Malaysia dan Nigeria.

“Sejauh saat ini korban tidak memandang usia, suku, agama dan profesi,” papar M Ichsan.

Hasil deteksi narkoba itu masuk ke Kota Langsa karena merupakan jalur lintas timur, banyaknya jalur tikus dan adanya pelabuhan kecil.

Adapun tugas dari pihak kepolisian dalam menghempang laju peredaran narkoba adalah Satresnarkoba Polres Langsa tengah berupaya maksimal memutus mata rantai bandar maupun pengedar narkoba untuk dapat memberikan yang terbaik bagi kepercayaan masyarakat dan organisasi Polri.

“Tindak pidana narkoba merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak mengenal batas wilayah sehingga dinamakan ektra ordinary,” papar M. Ichsan.

Pemuda Garda Terdepan Hempang Peredaran Narkoba

Sementara itu sebelumnya Ketua Pelaksana Bimtek, Kasie P2M, Cut Maria, S.Sos, didampingi Islamsyah, ST, melaporkan bahwa jumlah peserta sebanyak 30 dari 15 gampong yang meliputi unsur Ketua Pemuda dan tokoh pemuda gampong.

“Masing-masing gampong ada dua orang peserta dimana kegiatan Bimtek ini berlangsung Rabu dan Kamis (16-17/2),” terangnya.

Pemateri dalam kegiatan tersebut yakni Asisten I Pemko Langsa, Suryatno AP MSP, Dr Mawardi dan Neni Listia Dewi S.Pd, Kons dan sejumlah undangan lainnya. (crp).


  • Bagikan