SUBULUSSALAM (Waspada): Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H keluarga besar SMPN 4 Penanggalan di Kampong Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam menghadirkan penceramah, Ust. Ilham Saidi, Dai Perbatasan Aceh daerah tugas Kampong Sikelang, Kamis (27/10).
Selain Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam, diwakili Amran Syahputra Berutu, hadir komite sekolah, babinsa, pengawas serta segenap guru dan siswa di sana.
Kepala SMPN 4, Henrijal Harahap, S.Pd dalam sambutannya menegaskan jika acara di sana dipoles cukup sederhana dan apa adanya.
“Intinya, melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, rasa cinta kita kepada Rasulullah semakin kuat serta teguh menjalankan sunah-sunah Rasulullah,” tegas Henrijal mengapresiasi semua undangan yang hadir.
Peringatan di sana dirangkai sejumlah pertunjukan siswa terkait dengan kisah perjalanan Nabi Muhammad, syair-syair shalawat dan praktek memandikan jenazah wanita hingga menshalatkan, membuat suasana lebih hikmat.
Turut diberikan tali asih kepada sejumlah anak yatim siswa setempat oleh Kepala SMPN 4 Penanggalan.
Berthema ‘Teladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dan Perkuat Ukhuwah Islamiyah’, dalam tausiyahnya Ilham menguraikan sejarah Nabi Muhammad SAW dan Nabi Adam AS.
Dijelaskan, Nabi Adam memohon kepada Allah agar diberikan seorang pendamping/istri, Siti Hawa. Keduanya Allah tempatkan di surga yang serba ada, namun ada pantangan/larangan tak boleh dilanggar.
Akibat melanggar larangan, keduanya Allah pisahkan selama 40 tahun. Sepanjang tahun itu, Nabi Adam mohon ampun dan minta dipertemukan kembali dengan Siti Hawa. Doa ini diterima Allah.
“Kenikmatan yang paling besar adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW,” jelas Ilham, pastikan umat ini memperbanyak bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Uraikan kisah kehidupan masa jahiliyah, perilaku manusia nyaris sama seperti hewan. Namun sejak kelahiran hingga Nabi Muhammad mendakwahkan Dinul Islam, banyak orang Arab beriman dan yang pertama Abu Bakar Sidik, sehingga secara berangsur berubah peradaban manusia. (b17)