SINGKIL (Waspada.id): “Sekali di Udara, Tetap di Udara”, inilah yang menjadi sebuah slogan Radio Republik Indonesia (RRI) yang terus berkiprah sejak 80 tahun silam, pasca sebulan diserukannya Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Presiden Ir Soekarno Hatta.
Slogan yang lahir pada masa revolusi kemerdekaan dan mencerminkan tekad RRI untuk terus bisa hadir dan melayani publik dengan informasi serta hiburan tanpa henti, melewati berbagai perubahan zaman dan tantangan.
Sehingga dengan perjuangan yang cukup panjang untuk mempertahankan slogan tersebut, RRI masih terus berbenah dan berkiprah untuk memberikan pelayanan, informasi serta menampung aspirasi masyarakat seluruh Indonesia.
Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RRI tahun 2025 ini, menyahuti keluhan masyarakat terkait dampak kenaikan harga barang (inflasi), maka Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Studio Produksi Aceh Singkil, membuka stand pangan murah untuk menjual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang jauh lebih murah dipasaran.
Di samping itu RRI Singkil juga turut menggelar berbagai kegiatan sosial hingga aksi penghijauan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Seperti santunan kepada anak yatim, kaum fakir dan miskin. Termasuk pelayanan kesehatan secara gratis dan sunat massal.
Ketua Panitia Kegiatan Fest RRI memperingati HUT Ke-80 RRI Sp Singkil, Salihin Barus mengatakan, beragam kegiatan yang dilaksanakan tersebut tidak terlepas atas dukungan semua pihak. Termasuk Pemerintah Daerah Kota Subulussalam serta instansi vertikal lainnya.
“Serangkaian memperingati HUT RRI ini, sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat kita turut membuka stand pangan murah serta kegiatan sosial, agar kehadiran RRI di Aceh Singkil ini dapat terus dirasakan masyarakat keberadaannya,” ucap Salihin usai pelaksanaan berbagai kegiatan di Studio Produksi Singkil, Rabu (10/9/2025).
Kegiatan gerakan pangan murah (GPM) ini dilaksanakan untuk menyahuti keluhan masyarakat terhadap dampak inflasi yang disebabkan naiknya harga kebutuhan pokok, terutama beras.
“Dengan ada GPM ini kita harapkan dapat menekan harga kebutuhan pokok masyarakat dan mengantisipasi dari kelangkaan, dan masyarakat tidak perlu cemas kekosongan bahan pangan,” pungkas Salihin.
Sementara itu Kepala LPP RRI Banda Aceh, melalui Plh. Koordinator RRI Sp Singkil Eva Basaria mengatakan di usia yang ke-80, RRI akan tetap berkomitmen menjadi media pemersatu bangsa dan menjadi corong informasi di daerah. Khususnya di Wilayah Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
“RRI merupakan media yang menjadi penghubung informasi dari rakyat kepada Pemerintah dengan menjaga dan berkomitmen sebagai media pemersatu bangsa,” sebut Eva Basaria.
Di sisi lain Eva Basaria juga mengungkapkan meski dengan penuh keterbatasan, akan tetapi niat dan komitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pemerintah melalui program – program siaran akan tetap tetap dilaksanakan.
Dalam kesempatan tersebut Eva Basaria juga sempat menyentil keberadaan RRI SP Singkil yang sudah berkontribusi selama lebih kurang 14 tahun di bidang informasi yang membutuhkan perhatian dan dukungan Pemerintah. “Terutama peningkatan status RRI SP Singkil menjadi Stasiun RRI Aceh Singkil,” ucap Eva
Informasi yang berhasil dihimpun dalam kegiatan RRI fest menyambut HUT Ke-80 RRI, RRI SP Singkil bersama dengan Kepolisian Resort (Polres) menyediakan beberapa paket sembako dalam pelaksanaan gerakan Pangan Murah (GPM). Meliputi, beras SPHP, Gula, Minyak Goreng, dan Telur, sebanyak 100 Paket.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Bupati Aceh Singkil H Safriadi Oyon yang secara resmi membuka kegiatan RRI Fest Aceh Singkil, kemudian Wakapolres, Kompol Tasmin, Perwakilan Kejari, Perwakilan Dandim, Ketua Mahkamah Syar’iyah Singkil dan Plt. Sekda, serta kepala Rutan Kelas IIB Singkil dan beberapa SKPK lainnya. (id86)
