Perkembangan Narkoba Di Aceh Kian Parah

- Aceh
  • Bagikan

SIGLI (Waspada): Kasus penyalahgunaan narkotika di Provinsi Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie semakin parah. Jika sebelumnya barang haram itu dimasukkan dari luar ke Aceh, sebaliknya sekarang dari Aceh dipasok ke luar.

“Kenapa dari LAN Kabupate Pidie terpanggil untuk ikut andil memerangin anti narkotika, itu karena kami melihat pengaruh narkoba ini sudah meluas sampai ke kampung-kampung. Jika sebelumnya di Aceh, di tempat kita ini, ada dari luar Aceh dipasok ke dalam Aceh. Tetapi sekarang ini yang berkembang dari Aceh dibawa keluar Aceh,” kata Wakil Ketua Lembaga Anti Narkoba (LAN) Kabupaten Pidie, Muzakir, SH.

Pernyataan itu disampaikan Muzakir pada acara sosialisasi pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di Aula kantor Camat Indrajaya, Kamis (24/3).

Lanjut dia, lebih parahnya lagi anak dan remaja Aceh sekarang sudah banyak yang menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba. Padahal, mereka sedang digodok untuk dipersiapkan menjadi pemimpin kita masa depan. Namun apa lacur, pada usia sekolah mereka sekarang sudah menjadi korban dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Ini sangat ironis dan membuat hati kita sedih. Karena itulah peran kita semua, bapak keuchik yang punya kuasa di kampung dekati mereka, ingatin mereka jangan sampai terjerumus ke dalam pengaruh narkoba,” ujar Muzakir, SH.

Camat Indrajaya, Kabupaten Pidie, Muhammad Jabannur, SHI,MAP, menegaskan dirinya siap berjihad memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Sebut dia, dalam Islam melarang menggunakan segala bentuk narkoba, demikian juga Pemerintah Indonesia melarang. Merajalelanya peredaran narkoba di Provinsi Aceh menjadi penyebab kehancuran generasi Aceh masa depan. “Karena itu saya siap berjihad segala bentuk narkoba,” pungkasnya. (b06)

  • Bagikan