SIGLI (Waspada): Lima rumah di Gampong (desa) Ranto Panyang, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, tertimpa tanah longsor imbas hujan deras yang mengguyur daerah tersebut pada Kamis (25/4) sore.
Material tanah longsor juga menyebabkan ruas jalan Blang Dhot-Blang Pandak ikut terdampak tertimbun. ”Rumah warga yang tertimbun dan rusak akibat musibah alam, ini ada lima. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tetapi jalan Blang Dhot- Blang Pandak ikut terdampak juga tertimbun material tanah longsor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Pidie, Muhammad Rabiul, Jumat (26/4).
Dia menyebutkan, kelima rumah warga yang rusak akibat tertimbun material tanah longsor tersebut, masing-masing, rumah milik Aburazak, Darmani, Tgk M Risyad Abdullah, T Herizal dan rumah milik Syammah Badai.
Rabiul, mengungkapkan bencana alam tersebut diawali hujan deras terjadi sekira pukul 15:05 WIB, dan baru reda sekira pukul 19:20 WIB. Dalam peristiwa itu kata dia, warga yang panik dibantu personel TNI/Polri, serta para relawan setempat membantu mengarahkan dan mengevakuasi warga terdampak dan rentan, seperti anak-anak dan jompo ke tempat aman.
Pasca kejadian, BPBD Pidie langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah instasi terkait, diantaranya Dinsos dan Dina PUPR setempat serta
Dinas PUPR Pidie, kata Rabiul, telah menurunkan sejumlah alat berat seperti beko dan truk untuk membersihkan material lumpur pasir dan batu gunung yang menutupi jalan. “Tadi pagi kami dan Dinas PUPR sudah mengirim alat berat. Kami juga mengimbau warga setempat untuk selalu mewaspadai potensi longsor susulan dan tetap waspada mengamati perubahan cuaca yang disertai hujan susulan dengan menghindari lokasi longsor yang dapat membahayakan keselamatan warga,” tandasnya.
Sebelumnya, pada 30 Desember 2023, masih di lokasi yang sama sebanyak enam rumah juga rusak akibat tertimbun tanah longsor. (b06)