KUALASIMPANG (Waspada): Pengembangan komoditas perikanan budidaya berbasis kawasan telah berjalan sekitar setahun di Kabupaten Aceh Tamiang. Program yang ditandai dengan hadirnya klaster pengembangan budidaya udang vaname di Kecamatan Manyak Payed ini menunjukkan hasil yang memuaskan.
Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang masih terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi dan laju perekonomian masyarakat petani tambak dan pesisir Kabupaten Aceh Tamiang.
Menyikapi hal ini, Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman bersama Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto dan Asma’i, Kepala Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan melakukan kunjungan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman disambut langsung oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Dr. TB Haeru Rahayu, dan Direktur Perbenihan dan Obat-obatan. Pada kesempatan itu, Pj Bupati Meurah Budiman menyampaikan, kunjungan ini bertujuan menyampaikan persoalan terkait pengembangan revitalisasi tambak berbasis kawasan di Aceh Tamiang.
Meurah Budiman berharap, dengan adanya koordinasi dan konsultasi yang ia lakukan bersama dinas terkait mampu menghasilkan peningkatan pengembangan perikanan budidaya di Aceh Tamiang. “ Karena potensi tambak di kabupaten ujung timur Aceh ini cukup potensial dan harus menjadi perhatian serius semua pihak agar dapat dikelola secara baik oleh masyarakat sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang baik pula,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirjen Perikanan Budidaya, TB Haeru Rahayu menyambut baik kunjungan Pj. Bupati Aceh Tamiang bersama rombongan tersebut. Haeru dalam pertemuan it mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen membangun wilayah pesisir dengan komoditas unggulan yang sesuai dengan spesifik lokalita, termasuk Aceh Tamiang.
Dalam pertemuan tersebut kedua pihak sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama dan kemitraan guna memajukan dunia perikanan budidaya Bumi Muda Sedia ke kancah nasional dan global.(b15).