Pria Stres Bacok Dua Warga Hingga Kritis, Polisi Amankan Pelaku

  • Bagikan
Korban Bar bersimbah darah dibacok oleh IM, di Jalan Sakura BTN Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, sekira 21.10 WIB, Kamis (25/4). Waspada/Ist
Korban Bar bersimbah darah dibacok oleh IM, di Jalan Sakura BTN Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, sekira 21.10 WIB, Kamis (25/4). Waspada/Ist

LANGSA (Waspada) : Diduga seorang pria stres atau mengalami gangguan jiwa membacok dua warga hingga kritis di dua tempat berbeda, Kamis (25/4) malam dan pelaku sudah diamankan pihak kepolisian Polres Langsa.

Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa, IM, 47, warga Gampong Baro itu melakukan pembacokan terhadap Ar, 37 warga Gampong Simpang Lhee di Gampong Daulat (Melayu—red).

Korban Ar, pada malam itu juga dilarikan ke Rumah Sakit Ummi Langsa untuk mendapatkan pertolongan sedangkan pelaku setelah melakukan aksinya, melarikan diri ke Komplek BTN Sungai Pauh.

Tidak lama berselang, sejumlah warga mencari keberadaan pelaku, namun setibanya di komplek tersebut pelaku telah menghadang warga dengan sebilan parang panjang.

Tiba-tiba, korban Bar, 70, yang ikut dalam rombongan pencarian tersebut disabet pelaku dengan sebilah parang dan langsung menghujamkan ke bagian kepala korban mengakibatkan korban roboh bersimbah darah akibat tiga luka yang mengenai bagian kepalanya hingga nyaris terbelah.

Sementara pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian yang tepatnya di Jalan Sakura, Dusun Komplek BTN, Gampong Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, sekira 21.10 WIB, Kamis (25/4).

Pria Stres Bacok Dua Warga Hingga Kritis, Polisi Amankan Pelaku
Korban Bar, saat berada di RSUD Langsa untuk mendapatkan perawatan secara intensif oleh pihak medis.Waspada/Ist.

Sementara itu korban yang bersimbah darah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah melalui Kasat Reskrim, Iptu Rahmad S.Sos, SH, MSi, membenarkan adanya kejadian pembacokan dan pelaku sudah diamankan oleh Polres Langsa. “Pelaku sudah kita amankan di Polres dan kasus sudah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Langsa,” terangnya.

Masih kata Kasat, pelaku diduga pernah dirawat di RSJ Banda Aceh. Saat ini sedang ditelusuri apakah masuk kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), tapi perkara tetap berproses.

Terpisah Kadus BTN Sungai Pauh, Rio Wibowo, yang dikonfirmasi wartawan, Jumat (26/4) menjelaskan bahwa peristiwa dimaksud dilakukan oleh pelaku yang depresi atau mengalami gangguan kejiwaan.

Pelaku mantan desersi yang sering dan singgah di rumah abangnya di BTN Jalan Sakura. Pelaku yang sering jalan membawa tongkat kayu dan membawa bingkisan plastik, sebelum kejadian di BTN, masih di duga pelaku ada melakukan keributan di Gampong Daulat atau Melayu, sehingga ada beberapa orang mencarinya ke BTN untuk melaporkan kejadian yang terjadi Gampong Daulat kepada Rio selalu Kadus, termasuk korban Bar.

“Namun Alhamdulillah pelaku sudah diamankan di Polres dan akan dilakukan tindakan penanganan kejiwaan secara medis selanjutnya,” ungkap Rio yang kembali menegaskan bahwa pada saat kejadian dirinya sedang takziah di rumah warga lainnya.

Humas RSUD Langsa, Arwinsyah, menyatakan korban Bar sudah ditangani oleh pihak medis untuk diberikan tindakan medis secara baik. Adapun luka yang diderita meliputi luka di kening kanan, bahu kanan dan lengan kanan. “Kini kondisinya masih dalam proses perawatan oleh dokter bedah, kita tunggu saja hasilnya nanti,” kata Arwinsyah. (crp).

  • Bagikan