STAI Aceh Tamiang Gelar Seminar Nasional Dan Expo

Bangun Green Entrepreneurship

  • Bagikan
Ketua STAI Aceh Tamiang, Dr (C). Rizki Maulana, saat berfoto bersama dengan Forkompimda Aceh Tamiang pada acara seminar Nasional dan expo, di kampusnya, Kamis (7/3). Waspada/Ist.
Ketua STAI Aceh Tamiang, Dr (C). Rizki Maulana, saat berfoto bersama dengan Forkompimda Aceh Tamiang pada acara seminar Nasional dan expo, di kampusnya, Kamis (7/3). Waspada/Ist.

LANGSA (Waspada) : Sekolah Tinggi Agama Islam Aceh Tamiang (STAI-AT) menggelar seminar Nasional dan expo tahun 2024 untuk membangun entrepreneurship dan membahas peran penting industri kelapa sawit dalam ekonomi Syariah dan pembangunan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat, di kampusnya, Rabu-Kamis (6-7/3).

Pada esensinya acara ini bertujuan untuk mendiskusikan peran penting green entrepreneurship dalam ekosistem ekonomi syariah, terutama dalam upaya peningkatan bagi UMKM masyarakat Aceh Tamiang.

Sedangkan acara bertajuk ‘Green Entrepreneurship dalam Ekosistem Ekonomi Syariah untuk Peningkatan UMKM Masyarakat’, seminar ini menghadirkan berbagai pemateri terkemuka yang membahas beragam aspek terkait dengan pemanfaatan limbah kelapa sawit, industri kelapa sawit, dan menjaga keseimbangan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

STAI Aceh Tamiang Gelar Seminar Nasional Dan Expo
Ketua STAI Aceh Tamiang, Dr (C). Rizki Maulana, saat memberikan sambutan dalam acara seminar nasional dan expo, di kampusnya, Kamis (7/3). Waspada/Ist.

Ketua STAI Aceh Tamiang, Dr (C). Rizki Maulana, S.Sos, SH, MSP, MH, kepada wartawan, Kamis (7/3) menyatakan STAI Aceh Tamiang Expo dan Seminar Nasional seperti ini menjadi agenda rutin yang setiap tahunnya minimal diadakan sekali dalam rangka meningkatkan suasana akademik dan mendongkrak mutu kampus sehingga kampus STAI Aceh Tamiang mampu berkompetisi dan berdaya saing dengan kampus lainnya.

Sedangkan acara yang dibuka oleh Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra yang diwakili Asisten I Pemkab Aceh Tamiang, Muslizar SPd, MPd, mengucapkan terimakasih kepada STAI Aceh Tamiang yang telah melaksanakan seminar Nasional dengan topik green ekonomi terkait dengan produktivitas kelapa sawit.

“Dengan adanya acara seperti ini harapannya kampus STAI Aceh Tamiang sebagai satu-satunya kampus di Kabaputen Aceh Tamiang dapat terus memberikan kontribusi keilmuan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia menjadi lebih maju dan tentunya mendorong pembangunan daerah,” katanya.

Sebelumnya Ketua Panitia, Khilda Amalia SE, M.Ak, dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini khususnya kepada Badan Pengelola Keuangan Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang telah mendukung penuh kegiatan ini sehingga acara dapat berjalan dengan baik.

“Seminar ini diharapkan akan menjadi titik awal bagi implementasi ide dan konsep yang telah dibahas, sehingga masyarakat dapat terus bergerak maju menuju pembangunan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Khilda.

Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi BPDP Kelapa Sawit, Helmi Muhansyah, S.Hut, MAB, yang didapuk sebagai pemateri menjelaskan tentang pemanfaatan dan pengolahan limbah kelapa sawit.

“Berbagai teknologi dan strategi pengolahan limbah kelapa sawit menjadi produk bernilai tambah yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sambil mengurangi dampak lingkungan negatif,” paparnya.

STAI Aceh Tamiang Gelar Seminar Nasional Dan Expo

Senada Pengembang Kewirausahaan Diskoperindag Aceh Tamiang, Tuti Alawiyah, menjelaskan peran pemanfaatan industri kelapa sawit dalam peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM.

“Strategi pengembangan UMKM yang berbasis pada industri kelapa sawit, termasuk pendekatan pemasaran, manajemen usaha, dan kolaborasi antar pelaku usaha kecil dan besar,” ungkapnya.

Untuk yang terakhir Guru Besar Fisipol USU, Prof. Badaruddin, MSi, mengupas topik industri kelapa sawit dalam menjaga keseimbangan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

“Pentingnya menjaga keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi dan lingkungan dalam operasional industri kelapa sawit, serta memberikan solusi mitigasi untuk mengurangi dampak negatifnya,” imbuh Badaruddin.

Hadir Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto ST, Kepala Cabang BSI Kuala Simpang, Direktur Bank Aceh Syariah Aceh Tamiang, dan Civitas Akademik STAI Aceh Tamiang serta, pelajar, pelaku UMKM, akademisi, LSM dan lainnya. (crp).

  • Bagikan