Turunkan Stunting, RSUD Agara Berikan Susu Kepada Ibu Hamil

  • Bagikan
Direktur RSUD H. Sahudin Desky Kutacane, dr. Bukhari, SpOG terlihat dalam gambar, dr. Bukhari saat memberikan dua kotak susu bagi ibu hamil. Waspada/Ist
Direktur RSUD H. Sahudin Desky Kutacane, dr. Bukhari, SpOG terlihat dalam gambar, dr. Bukhari saat memberikan dua kotak susu bagi ibu hamil. Waspada/Ist

KUTACANE (Waspada): Dalam rangka menurunkan angka stunting, RSUD H. Sahudin Desky Kutacane berikan dua kotak susu bagi setiap ibu hamil saat mengontrol kehamilannya.

“Kegiatan pemberian susu tersebut dimulai minggu ini,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Sahudin Desky Kutacane, dr. Bukhari SpOG kepada Waspadaid melalui selulernya, Rabu (3/5).

Dikatakan, semoga dengan pemberian susu ibu hamil ini sedikitnya bisa mengurangi atau mencegah angka stunting di Kabupaten Aceh Tenggara ini.

Saat ditanyai lebih lanjut soal pentingnya kontrol kehamilan ibu, dr Bukhari yang kerap di sapa Bang Ngah ini menjelaskan, dibutuhkan partisipasi serta kesadaran ibu terhadap pentingnya pemeriksaan kehamilan di fasilitas pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan.

Pemeriksaan ANC (Antenatal Care) merupakan pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar.

Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 4 kali selama masa kehamilan, yaitu 1 kali pemeriksaan pada trimester pertama, 1 kali pemeriksaan pada trimester kedua, dan 2 kali pemeriksaan pada trimester ketiga.

Apa Tujuan ANC (Antenatal Care)?

Memantau kemajuan proses kehamilan demi memastikan kesehatan pada ibu serta tumbuh kembang janin yang ada di dalamnya.

Mengetahui adanya komplikasi kehamilan yang mungkin saja terjadi saat kehamilan sejak dini, termasuk adanya riwayat penyakitdan tindak pembedahan. Meningkatkan serta mempertahankan kesehatan ibu dan bayi.

Mempersiapkan proses persalinan sehingga dapat melahirkan bayi dengan selamat serta meminimalkan trauma yang dimungkinkan terjadi pada masa persalinan. Menurunkan jumlah kematian dan angka kesakitan pada ibu.Mempersiapkan peran sang ibu dan keluarga untuk menerima kelahiran anak agar mengalami tumbuh kembang dengan normal.

Mempersiapkan ibu untuk melewati masa nifas dengan baik serta dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya.

Pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan di Puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Pemeriksaan ANC pada ibu hamil dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan, antara lain bidan, perawat, dokter umum, maupun dokter spesialis obstetri dan ginekologi (dokter kandungan), papar Bang Ngah menambahkan. (cseh)

  • Bagikan