SIMEULUE (Waspada): Pembubaran panitia penyelenggara MTQ XXXVI tahun 2023 berlangsung di Pendopo Bupati Simeulue Minggu (10/12) diselingi makan siang dengan menu Kuah Belangong.
Hadir sejumlah perwakilan Forkopimda, para kepala SKPK, dan beberapa mantan pejabat Simeulue yang ikut terlibat kepanitiaan dalam mensukseskan acara spektakuler perdana di pulau itu belum lama ini.
Penjabat Bupati Simeulue Ahmadliyah dalam pidato pembubaran Panitia MTQ XXXVI tadi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah melakoni peran secara baik mulai dari pejabat hingga juga para tukang sapu (red-petugas kebersihan).
Melalui kesempatan ini katanya, “saya ingin menyatakan terima kasih kepada semua pihak, kepada petugas keamanan Polres Simeulue selain dapat mencegah kemacetan lalu lintas bahkan sampai mendatangkan petugas penjinak Bom dari Brimobda Polda Aceh untuk antisipasi agar tidak kecolongan”.
Kemudian sambung Ahmadlliyah, “penghargaan saya juga kepada TNI yakni dari Kodim Simeulue dan dari Lanal Simeulue yang juga sudah turut menjaga keamanan secara maksimal”.
Lalu apresiasi juga kepada Panitia MTQ, Kafilah, Marching Band, pemeran seni tari dan juga seluruh PNS/ASN, honorer, petugas Pemkab Simeulue masyarakat dan bahkan kepada saudara-saudari kita yang menyiapkan makanan dan petugas kebersihan.
“Kesuksesan pelaksanaan MTQ di Simeulue tahun ini sebagaimana salah satunya langsung disampaikan pak PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki kepada saya di Bandara Lasikin yang menyatakan bahwa layak dijadikan role model di Aceh, berkat kerjasama kita semua. Dalam kesuksesan ini tidak ada yang Superman yang ada super tim,” jelasnya.
Lebih anjut Ahmadliyah menguraikan bahwa awalnya banyak pihak yang meragukan Pemkab Simeulue mampu menyelenggarakan MTQ XXXVI dengan baik, namun semua dengan kerjasama tim yang baik maka keraguan pihak pihak yang tidak mampu melihat dan mengolah potensi yang ada di pulau Simeulue, “Alhamdulillah semua mampu kita jawab dengan prestasi,” jelasnya.
Sekedar Informasi catatan Waspada kegiatan MTQ XXXVI yang dibuka oleh Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki pada akhir November 2023 dan kemudian ditutup pada 2 Desember 2023 dengan dihadiri oleh Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Malik Mahmud Al-Haytar diselenggarakan dengan suntikan anggaran yang cukup kecil dari Pemerintah Provinsi Aceh, Rp25 miliar.
Bayangkan bila dibandingkan dengan MTQ XXXV di Bener Meriah pada tahun 2022 Pemerintah Provinsi Aceh menggelontorkan anggaran Rp56 miliar belum lagi jika mengacu dengan kegiatan MTQ ke XXXIV di Pidie tahun 2019 dimana Pemerintah Provinsi Aceh menggelontorkan dukungan anggaran untuk perhelatan dalam syiar agama itu senilau Rp100 miliar lebih. Bagai langit dan bumi.
“Sekali lagi kesuksesan acara ini karena memang kita semua bersama masyarakat kompak sehingga banyak hal yang kita kerjakan dengan tulus ikhlas dan anggarannya pun kita tekan seminim mungkin,” timpal Ahmadliyah khusus kepada Waspada tadi usai acara pembubaran.
Reward Rp200 Juta
Kepada para peserta MTQ Pemerintah Kabupaten Simeulue memberikan reward berupa uang tunai sebesar Rp 200 juta rupiah. Bonus itu diserahkan Ahmadliyah secara simbolis kepada Mahram Kafilah MTQ Simeulue, Erliana Kusuma. Selanjutnya bonus itu akan dikirim langsung ke rekening para peserta MTQ Simeulue.
Menurut Ahmadliyah para peserta yang mendapat Juara hingga yang belum dapat nominasi, namun.nomimal itu akan dipotong pajak. Kepada juara satu, Rp9 juta. Kepada juara 2, Rp8 juta kepada juara 3, Rp5,5 juta.
Kemudian kepada juara harapan satu Rp5 juta. Juara harapan 2, Rp4 juta dan juara harapan 3 Rp2,8 juta sedangkan bagi tidak mendapatkan juara senilai Rp2 juta. Sedangkan reward dan atau apresiasi bagi para pihak orang Simeulue yang terlibat dalam penyuksesan MTQ XXXVI di sana tengah disiapkan meski hanya dalam bentuk satu lembar sertifikat.
(Advetorial)