Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

BPS Bangun Kolaborasi Sukseskan Sensus Pertanian 2023

BPS Bangun Kolaborasi Sukseskan Sensus Pertanian 2023
PARA peserta Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Sosialisasi Sensus Pertanian 2023, foto bersama Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin dan para narasumber.
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Sosialisasi Sensus Pertanian 2023, di Hotel Santika Medan, Rabu (15/3/2023). FGD ini untuk membangun kolaborasi dalam mensukseskan Sensus Pertanian 2023 agar tersosialisasikan secara lebih luas ke masyarakat.

Kegiatan FGD yang mengusung tema ‘Membangun Kolaborasi Menyukseskan Sensus Pertanian 2023’, dibuka Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin yang menyebutkan bahwa FGD ini merupakan cara baru BPS menggandeng stakeholder untuk berkolaborasi.

“Karena berkolaborasi, kita harus kuat sejajar. Sehingga FGD ini dianggap tepat untuk mensukseskan Sensus Pertanian 2023,” kata Hasan, sapaan akrab Nurul Hasanudin.

Hasan mengatakan, kehadiran beberapa pakar yang didatangkan dalam FGD ini seperti asosiasi, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan dari PTPN diharapkan akan melahirkan ide dan gagasan untuk mensosialisasikan dan mensukseskan Sensus Pertanian 2023.

Untuk saat ini, kata Hasan, infrastruktur untuk Sensus Pertanian 2023 yang akan dilakukan pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023 sedang dalam proses. Akan ada sebanyak 9.700 petugas yang sedang proses rekrutmen dan akan selesai di akhir bulan ini. Untuk petugas sensus, direkrut dari masyarakat yang berpengalaman.

“Jadi petugas yang sudah berpengalaman kita rekomendasi lagi. Karena akan lebih mudah nanti di lapangan jika sudah memiliki pengalaman. Harapannya petugas di 33 kabupaten/kota ini nantinya bisa lebih mudah untuk menyapa masyarakat saat sensus,” kata Hasan.

Pada Sensus Pertanian 2023 yang akan didata meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan jasa pertanian. Selain itu, akan dipotret juga urban farming yang meliputi produksi dan potensi ekonominya.

Untuk hasil Sensus Pertanian 2023, angka sementara akan disajikan pada Desember tahun ini. Data sementara ini nanti menyajikan populasi. “Angka sementara di Desember sudah harus disajikan. Data-data inti. Kemungkinan menyangkut populasinya. Kalau untuk publikasinya akan dilakukan pada tahun 2024,” kata Hasan.

Ke depan, data-data hasil Sensus Pertanian 2023 akan digunakan untuk perencanaan pembangunan untuk Bapenas dan kementerian terkait. Sementara untuk BPS, akan menjadi kerangka sampel yang baru dan menjadi data terkini.

Sementara itu, dalam Focus Group Discussion tersebut menghadirkan narasumber Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Sumatera Utara, Soekirman, Bidang Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan & Hortikultura Prov. Sumut, Sutarman, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sumut, Suparman dan dari PTPN III, Iwan Kurniawan dengan moderator dari BPS Misfaruddin.

Ketua Perhiptani, Soekirman mengatakan, ada tiga hal yang menjadi fokus untuk mensukseskan Sensus Pertanian 2023 yakni Kebijakan, Kelembagaan dan Kolaborasi. “Tiga hal ini terutama kolaborasi menjadi inti dari pertemuan ini. Jika dilakukan dengan tiga ini, maka Sensus Pertanian 2023 akan sukses,” katanya.

Soekirman mengatakan, masalah dan tantangan pertanian 2023 yakni demografi petani, pertanian digital, kemudian pertanian dan climatr change serta pertanian dan agribisnis modern. “Masih sangat kompleks tentunya. Tapi Sensus Pertanian 2023 akan menjadi jawaban dari masih banyaknya persoalan ini,” katanya. (m31)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin bersama perwakilan lintas sektoral di Sumatera Utara foto bersama di sela kegiatan FGD SUDA 2024 dan Standar Pelayanan Statistik Terpadu, di ruang Lt.5 Gedung BPS Sumut, Jl. Asrama Medan, Rabu (21/2/2024).
Ekonomi

MEDAN (Waspada): Dalam rangka pembahasan publikasi Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka 2024 dan demi terwujudnya data yang berkualitas, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD)…

Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, saat memberi keterangan kepada media pada Rakorda ST2023 dan Rilis Angka ST2023 Tahap 1, di Grand City Hall, Medan, Senin (4/12/2023).
Ekonomi

MEDAN (Waspada): Berdasarkan hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2023 (ST2023), jumlah usaha pertanian di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2023 sebanyak 1.517.141 unit. Jumlah usaha tersebut didominasi oleh Usaha Pertanian…

Ekonomi

MEDAN (Waspada): Ekonomi Sumatera Utara Triwulan III-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 2,00 persen (q-to-q). Sedangkan secara year on year (y-on-y) tumbuh sebesar 4,94 dan (c-to-c) tumbuh sebesar 5,00…

Ekonomi

MEDAN (Waspada): Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut sudah selesai melakukan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM (PL-KUMKM) 2023 di lapangan dan saat ini sedang proses validasi pengolahan datanya.  Kepala BPS Sumut,…