H. Hidayatullah,SE: Kepedulian Kita Terhadap Rupiah Masih Rendah

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Kepedulian masyarakat Indonesia terhadap rupiah masih sangat rendah. Hal ini disampaikan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera H. Hidayatullah, SE dalam kegiatan Sosialisasi paham bangga Rupiah dan sosialisasi sistem pembayaran Qris yang diadakan Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara, Jumat (16/9) di gedung asrama haji Jalan Jenderal Besar AH Nasution, Medan.

“Setiap uang yang rusak, makin banyak yang harus diganti, kan sayang, mending uangnya buat pembangunan, maka dari itu sudah sepatutnya kita lebih peduli, cinta dan bangga dengan rupiah,” ujarnya.

Hidayatullah mencontohkan di Amerika, warganya memperlakukan mata uangnya Dollar Amerika dengan sangat baik, karena uang Dollar yang tidak ada lipatan nilainya lebih tinggi ketimbang dengan uang Dollar yang ada lipatan atau banyak lipatannya. Karena penghargaan mereka terhadap Dollarnya sedemikian baik, maka mau tidak mau kita ikut juga memperlakukan Dollar seperti yang mereka lakukan.

Masih Lanjut Politisi yang juga tokoh ekonomi Syariah Sumatera Utara ini dalam sambutannya juga membahas tentang sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (Qris), sistem pembayaran Qris dibuat oleh Bank Indonesia Untuk mempermudah transaksi, masyarakat tidak perlu lagi repot repot membawa banyak uang tunai, cukup scan barkod, segala macam jenis pembayaran bisa dilakukan denga Qris.

Politisi senior PKS ini juga mengatakan; sektor kaungan ini perkembangannya sangat cepat, maka mau tidak mau harus terima kehadirannya, sosialisasi hari ini menjadi salah satu jawabannya. Diakhir sambutannya Hidayatullah mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Bank Indonesia perwakilan Sumatera Utara atas terselenggaranya acara hari ini.”saya berharap sosialisasi hari ini memberikan kebaikan dan kemudahan,” ucapnya.

H. Hidayatullah,SE: Kepedulian Kita Terhadap Rupiah Masih Rendah

Sedangkan Azka Subhan selaku deputi perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara dalam sambutannya mengatakan sudah sepatutnya kita cinta bangga dengan mata uang Rupiah, karena mata uang rupiah merupakan salah satu simbol kedaulatan negara. Masih lanjut pria berkacamata ini, semakin maju suatu negara maka pemakaian uang non tunai semakin tinggi juga, dan ini sudah diakomodir oleh Bank Indonesia dengan mengeluarkan platform keuangan yang bernama Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat dengan QRIS, platfor QRIS menyatukan semua Platform Keuangan yang ada, seperti: Gopay, Ovo,Dana dan yang lainnya, sehingga masyarakat lebih mudah dalam bertransaksi. “Bagi masyarakat yang masih ingin menggunakan uang tunai, juga kami persilahkan, gimana nyamannya masyarakat saja,” jelas Azka.

Peserta yang hadir pada kegiatan sosialisasi kali ini berasal dari Ikatan Keluarga Minang (IKM), para pengusaha rumah makan minang yang ada diKota Medan dan LP2M-PM SU (h02)

  • Bagikan