Millie Desky; Enterpreneur Persisten dari Akar “Beringin Tua”

  • Bagikan
Millie Desky; Enterpreneur Persisten dari Akar “Beringin Tua”

Ia punya cita-cita besar ingin memajukan ekonomi Sumatera Utara. Pileg 2024 adalah pintu masuk menuju pertarungan ide dan kreativitas itu.

Di “kepala” perempuan 47 tahun ini penuh tumpukan ide dan gagasan. Keseriusannya di dunia entrepreneur telah ia buktikan dengan memegang beberapa jabatan kunci sebagai Founder, CEO Empowerment Academy, Komisaris Utama PT. Trijaya Pratama Futures (TPFx), dan lainnya.

Itulah sosok Melanie Amelia Desky, atau biasa disapa Millie Deski, Ketua PD Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Sumatera Utara (2022—2027). Ditemui di Medan, Millie tampak hangat dan energik. “Ia sosok perempuan yang berpikir kreatif dan imajinatif,” cerita Sahri, koleganya, di Medan, Sabtu 6 Januari 2024.

Ya, Millie adalah pribadi _humble._ Parasnya yang berlumur senyum menggambarkan ia ramah dan mudah bergaul. Padahal, Millie lama menyatu dan menghabiskan waktu enam tahun belajar di Negeri Kangguru Australia.

Di benua terkecil sekaligus negara terbesar keenam dengan wilayah laut terbesar ketiga di dunia ini, Millie mendapat Gelar Associate, Bisnis/Perdagangan/Perdagangan Internasional, dari Royal Melbourne Institute of Technology Australia (1995—1997), dan Gelar Sarjana, Bisnis, Manajemen, Pemasaran, dan Layanan Pendukung Terkait dari Swinburne University of Technology Australia (1997—2000).

Millie Desky; Enterpreneur Persisten dari Akar “Beringin Tua”

Putri sulung (tiga bersaudara) dari pasangan H. Armen Desky, Bupati Aceh Tenggara periode 2001-2006 dan Hj. Marliah Amin (Almh) Anggota DPR RI periode 2004-2009, ini juga seorang pembalap nasional.

Millie sudah hobi balapan sejak kecil. Malah, ketika masih duduk SMA I Medan, ia sudah berlaga di ajang balapan resmi Rally of Indonesia yang diikuti pembalap dari berbagai belahan dunia. “Saya berpikir, bisa ikut balapan itu keren,” kenang Millie.

Masa itu pun telah berlalu dan terpatri dalam buku memori kehidupan Millie. Kemudian, pada 2 Februari 2002, Millie menikah dengan Ihnifa Yusfi Marbun atau Billy Marbun (Alm), seorang pembalap rally nasional. Dari buah pernikahan itu, Millie dikaruniai dua orang anak yaitu Nailayarra Haramein dan Muhammad Abimaliq.

Kini, Millie tengah berhadapan dengan waktu yang sibuk dan padat. Hari-harinya dihabiskan  berkeliling menyapa konstituen, menggerakkan relawan, membangun dan menghidupkan jejaring politik di daerah pemilihannya yaitu Medan Sunggal, Medan Barat, Medan Petisah, Medan Baru, Medan Helvetia, Medan Maimun, Medan Johor, Medan Polonia, Medan Selayang, dan Medan Tuntungan.

Mengusung _tag line_ “Beri Kesempatan untuk Membuktikan”, Millie optimis bahwa spirit menularkan jiwa enterpreneurshif ke dalam skema pembangunan ekonomi Sumut akan menjadi sesuatu yang berbeda dan menjanjikan.

Cita-cita besar perempuan dermawan ini adalah memajukan pendidikan dan pemberdayaan  perempuan Sumut agar mandiri secara ekonomi. “Saya yakin, bersama rakyat Sumut, kiprah perempuan Golkar dalam pembangunan tak perlu diragukan lagi,” kata Caleg DPRD Sumut nomor urut-2 dari Partai “Beringin Tua” Golkar ini, menutup sesi wawancaranya. | RAMADAN, Redaktur Senior Waspada.id

  • Bagikan