Biadab, Anak Kapak Ibu Kandung Hingga Tewas Di Aceh Singkil

  • Bagikan

SINGKIL (Waspada): Sungguh biadab, seorang anak di Aceh Singkil tega membunuh ibu kandungnya sendiri dengan sebilah kampak hingga tewas bersimbah darah.

Pelaku IS, 29, warga Desa Sidorejo Kecamatan Gunung Meriah tega membunuh ibunya AL, 49, yang diketahui juga pengasuh anaknya hanya gara-gara masalah sepele.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Iin Maryudi Helman melalui Kasi Humas AKP Asral, Rabu (2/3) mengatakan pelaku pembunuhan merupakan anak kandung korban.

Kronologis kejadiannya katanya, pembunuhan berawal dari pelaku yang mendatangi ibunya (korban) pada Selasa (1/3) sekitar pukul 09:00 WIB di rumahnya, Dusun V Desa Telaga Bhakti.

Tersangka IS sempat berjalan kaki dari Simpang Dusun V menuju rumah korban AL. Setelah berjumpa dengan ibunya, IS sempat ditawari makan oleh ibu kandungnya tersebut.

Namun tersangka malah menanyakan Hendrik Marbun (ayah tirinya). Dan korban menjawab Hendrik Marbun sedang bekerja.

Namun setelah itu AL memarahi anaknya tersebut (tersangka). Dan tersangka merasa kesal dan langsung memukul ibunya tersebut dengan tangan kanannya tepat di bagian kening sebanyak dua kali.

Tidak berhenti di situ, pelaku juga langsung memukul satu kali bagian pipi, dan menyebabkan korban pingsan dan terjatuh terlungkup di lantai.

Tak cukup sampai di situ tersangka juga mengambil sebilah kampak besi yang ada terlihat di atas kepala korban.

Lantas membacokkannya ke bagian kepala belakang korban sebanyak dua kali hingga mengeluarkan darah segar yang berceceran di lantai.

Setelah korban sudah tidak bernyawa lagi, lalu tersangka pergi dengan membawa anaknya yang biasa diasuh oleh korban, keluar dari rumah menuju kantor perusahaan setempat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, diketahui ternyata pelaku diduga mengalami gangguan jiwa atau keterbelakangan mental.

Akibat perbuatannya itu saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Aceh Singkil berikut barang bukti sebilah kapak. (B25)

  • Bagikan