Dua Kecamatan Di Aceh Utara Terendam Banjir

  • Bagikan

LHOKSUKON (Waspada) : Sejumlah desa di Kecamatan Matangkuli dan Tanah Luas terendam banjir, Kamis (10/3).

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Ns.Mulyadi S.Kep, M.Kes menjelaskan, akibat hujan deras melanda Wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah, Kamis 10 Maret 2022 Pukul 07:00, air Krueng Keureuto dan Krueng Pirak meluap. Akibatnya, merendam ruas jalan dan permukiman penduduk di Daerah Aliran Sungai (DAS). Diantaranya, kawasan Matangkuli, dan Tanah Luas.

Banjir di Kecamatan Matangkuli, mengakibatkan 10 desa terendam. Ketinggian air sekitar 10 sampai 50 cm. Meskipun tidak ada korban jiwa, ratusan warga menjadi korban akibat terdampak banjir. Korban yang terdampak banjir, Desa Alue Euntok 152 jiwa, Tumpok Barat 448 jiwa, Hagu 319 jiwa, dan Alue Tho 278 jiwa.

Banjir juga merendam Desa Lhok Pirak sehingga 194 jiwa terdampak. Warga lain yang menjadi korban di Desa Pante Pirak 125 jiwa, Tanjong Haji Muda 198 jiwa, Lawang 185 jiwa, Meuria 245 jiwa, dan Desa Punti 98 jiwa. Warga masih bertahan di rumah menunggu air surut.

Mulyadi menambahkan, banjir juga merendam dua desa di Kecamatan Tanah Luas. Yaitu, Desa Serba Jaman Baroh dan Tanjong Masjid. Ketinggian air berkisar antara 10 sampai 40 cm. “Debit air sungai masih tinggi dan sebagian lokasi masih turun hujan gerimis, ” jelas Mulyadi. Tim BPBD Aceh Utara masih terus memantau kondisi banjir, warga diminta untuk selalu waspada. (b08)


  • Bagikan