Pj Gubsu: Masalah Stunting Dan Kemiskinan Masih Tinggi Di Nisel

  • Bagikan
Pj. Gubsu, Dr. Hassanudin bersama istri saat berkunjung ke Desa Budaya Bawomataluo mendapat kehormatan dari Forkopimda Nias Selatan mengenakan baju adat Nias, Kamis (16/11). Waspada/Budi Hati Gowasa.
Pj. Gubsu, Dr. Hassanudin bersama istri saat berkunjung ke Desa Budaya Bawomataluo mendapat kehormatan dari Forkopimda Nias Selatan mengenakan baju adat Nias, Kamis (16/11). Waspada/Budi Hati Gowasa.

TELUKDALAM, Nisel (Waspada): Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj. Gubsu), Dr. Hassanudin mengungkapkan Kabupaten Nias Selatan tercatat sebagai salah satu daerah yang memiliki masalah stunting  dan angka kemiskinan ekstrem cukup tinggi.

Hal itu disampaikan Pj. Gubsu, Dr. Hassanudin saat melakukan kunjungan kerja pertamanya di Kabupaten Nias Selatan yang disambut oleh Forkopimda di Desa Budaya Bawomataluo, Kamis (16/11).

Menurut Hassanudin, daerah ini tercatat 9 persen lebih berada pada posisi garis kemiskinan dan 6 persen lebih masuk kategori kemiskinan ekstrem.

Di samping itu stanting Kabupaten Nias Selatan masih tinggi mencapai 27 persen, dan ini jadi pekerjaan bersama. Perlu ada kebijakan dan fokus pada hal kegiatan tersebut sehingga masyarakat bisa lebih baik.

Pj Gubsu: Masalah Stunting Dan Kemiskinan Masih Tinggi Di Nisel

Kedatangan Pj Gubsu Hassanudin di Kabupaten Nias Selatan merupakan rangkaian kunjungan kerja di Kepulauan Nias, Pj Gubsu disuguhkan antraksi lompat batu dan tari perang dari Desa Bawomataluo.

Pada kunjungan di Nias Selatan, Hassanudin menyampaikan dirinya merasa sangat bahagia dapat melihat langsung beberapa atraksi budaya yang merupakan warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan dan merupakan tanggungjawab bersama.

“Objek wisata yang cukup dikenal, sehingga kami dari Provinsi Sumatera Utara sangat mendukung kegiatan ini, mempromosikan Nias Selatan dan juga akan membangun infrastruktur-infrastruktur yang perlu diperbaiki,” ujar Hassanudin..

Pada bagian lain Hassanudin menitip pesan harmonian kepada Forkompinda , terlebih-lebih pada saat mau kegiatan Pemilu yang akan datang, baik pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Legislatif maupun Pemilihan Kepala Daerah agat semua pihak menjaga keharmonian, keragaman yang baik serta tetap pelihara kestabilan yang sudah terjalin.

Tidak kalah penting, Hassanudin juga mengingatkan pada semua pihak masalah potensi penyalahgunaan narkoba agar terus diberantas.

” Tolong bagi yang sudah mengenal segera lupakan, tinggalkan bagi yang masih mengenal segera putus, dan yang belum kenal, yang belum tau jangan pernah tau pada narkoba, saya titip pesan ini kepada Bupati, Kapolres, Danlanal, Kejari bahwa narkoba itu ancaman bagi kita semua,” tandas Hassanudin.(a26/chbg).

  • Bagikan