Caleg PAN Dapil Sumut 2 Irma Isnaini : Datang Ke TPS, Pilih Caleg Berkualitas

  • Bagikan
CALON Legislatif (Caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Provinsi Sumatera Utara Dapil Sumut 2 (Medan B), Irma Isnaini. Waspada/Ist
CALON Legislatif (Caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Provinsi Sumatera Utara Dapil Sumut 2 (Medan B), Irma Isnaini. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Provinsi Sumatera Utara Dapil Sumut 2 (Medan B), Irma Isnaini (foto)mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 14 Februari 2024 memberikan hak suaranya.

“Jangan sampai Golput, ini adalah momen rakyat menentukan calon perwakilannya baik ditingkat legislatif kabupaten/kota, propinsi, pusat, DPD dan Presiden,” ujar Irma Isnaini kepada waspada, Selasa (6/2).

Dikatakan Caleg nomor urut 7 Dapil Sumut 2 (Medan B) meliputi Kecamatan Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Petisah, Medan Baru, Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Maimun dan Medan Polonia ini, juga mengharapkan masyarakat dapat memilih Caleg  yang berkualitas bukan karena faktor pemberian (uang dan sembako).

“Jangan sampai anggota dewan yang terpilih nanti adalah orang-orang yang tidak berkompeten dan bahkan abai dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsinya sebagai wakil rakyat. Jadi pilihlah yang berkompeten bukan berdasarkan yang telah memberi uang atau sembako,” ucapnya.

Untuk itu, Irma Isnaini yang juga aktif diberbagai organisasi kemasyarakatan mengimbau masyarakat sebelum menetapkan pilihan terhadap Caleg yang hendak dicoblos/ dicontreng, sebaiknya dicermati terlebih dahulu rekam jejak (track record) para caleg tersebut, supaya tidak terkesan membeli kucing dalam karung.

Irma Isnaini juga berharap pihak KPU dan Bawaslu lebih mengoptimalkan pengawasan terhadap dugaan maraknya praktik money politic menjelang hari ‘H’ pencoblosan. “Bawaslu sebagai lembaga pengawas Pemilu, wajib bersikap lugas, tegas, dan tanpa kompromi untuk mengawasi potensi kecurangan yang sering terjadi di setiap pesta demokrasi, baik itu Pileg, Pilpres, maupun Pilkada,” tegasnya.

“Pihak Bawaslu seharusnya bisa meyakinkan masyarakat supaya memiliki sikap tegas untuk menolak sogokan para caleg (say no to money politic),” sambung Irma Isnaini.

Selain itu, petugas KPPS diharapkan dapat benar-benar mengawasi pemilih yang akan menggunakan hak suaranya. “Saat pencoblosan, pemilih akan membawa formulir C6 dengan melampirkan KTP-nya. Nah, petugas KPPS harus mencocokkan nama dan foto yang tertera di KTP dengan orangnya. Jika tidak sesuai, pemilih tersebut harus ditindak dan laporkan kepada pengawas TPS,” tegasnya.

Irma pun meminta kepada seluruh peserta Pemilu, untuk ”bertarung” secara fair. “Silakan bertanding dengan fair, jangan menabrak aturan. Jangan melakukan hal-hal yang tidak manusiawi. Gagal karena dicurangi, itu sangat menyakitkan,” pungkasnya.(h01)

Teks
Caleg PAN no urut 7 Dapil Sumut 2, Irma Isnaini.

  • Bagikan