MEDAN (Waspada): Seluruh Kader Partai Golkar Sumut diajak untuk tetap solid menyukseskan H.Musa Rajekshah (Ijeck), menjadi anggota DPR RI. Sedangkan untuk pasangan calon presiden (Capres), para kader Golkar, dipersilahkan untuk memilih sesuai akal sehat dan nurani masing-masing.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai Golkar Sumut H.Hardi Mulyono (foto), Kamis (21/12).
Dia mengaku memandang perlu meluarkan seruan, mengajak seluruh kader Partai Golkar Sumut untuk solid menyukseskan Ijeck, yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Sumut untuk menjadi anggota DPR RI. Sebagaimana diketahui, pada Pileg tahun 2024, Ijeck maju dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut 1 (edan, Deliserdang, Serdangbedagai dan Tebingtinggi).
Dikatakan Hardi Mulyono, menyukseskan Ijeck menjadi anggota DPR-RI adalah wujud pengabdian dan loyalitas kader Golkar kepada Ketua Golkar Sumut. Terlebih lagi, sosok Ijeck, sudah teruji dalam memimpin Partai Golkar Sumut. Baik secara internal terutama di dalam melakukan konsolidasi, pembinaan kader maupun penguatan organisasi Partai Golkar hingga di tingkat kecamatan se-Sumut.
Sedangkan di eksternal partai, kata Hardi, Ijeck juga berhasil meningkatkan simpati masyarakat terhadap Partai Golkar Sumut. Yakni, melalui program pengabdian masyarakat yang dicanangkannya, serta komunikasi simpatik yang dilakukan Ijeck pribadi maupun Partai Golkar kepada masyarakat.
Melihat fakta-fakta itu, kata Hardi, maka sudah seharusnya seluruh kader Partai Golkar Sumut mendukung penuh pencalegan Ijeck. Caranya, dengan melakukan sosialisasi tiada henti kepada masyarakat. “Mari saling berpegang tangan, memenangkan Ijeck dan Golkar Sumut pada Pileg 2024,’’ katanya.
Ikut JK
Sementara itu, untuk dukungan kepada pasangan calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024, Hardi Mulyono, tidak mengarahkan para kader Golkar kepada pasangan Capres tertentu.
Sementara Hardi sendiri, mengaku telah berketetapan hati untuk mengikuti jejak Jusuf Kala (JK), mendukung pasangan Anies Basweda – Muhaimin Iskandar (AMIN).
Disebutkan Hardi Mulyono, secara pribadi, dia menaruh simpatik terhadap keputusan sesepuh Partai Golkar, yakni JK mendukung pasangan AMIN pada Pilres 2024. Hardi mengaku, menyambut gembira dan berketetapan hati untuk mengikuti jejak JK mendukung AMIN.
“Pilihan pak JK itu berdasarkan akal sehat dan hati nurani. Dan saya mengikuti pilihan pak JK,” katanya.
Hardi mengaku yakin, JK yang pernah memimpin Partai Golkar dan pernah dua kali menjadi wakil presiden dari dua presiden berbeda, memiliki pertimbangan yang matang untuk mendukung AMIN.
Pilihan JK, diyakini bukan berdasarkan kepentingan pragmatisme, melainkan berdasarkan pertimbangan akal sehat dan nuraninya, untuk kepentingan bangsa Indonesia yang lebih baik ke depannya.
Meski demikian, Hardi Mulyono tidak memaksa para Kader Golkar Sumut untuk mengikuti keputusannya dan keputusan JK di dalam mendukung AMIN.
Tapi, dia menyerahkan seluruhnya kepada masing-masing kader untuk menentukan pilihan, sesuai akal sehat dan nurani masing-masing. “Kalau pertimbangan akal sehat dan nurani kita memang harus memilih dan memenangkan AMIN, silahkan, dan jangan takut,” ujarnya. (m07)
Teks
Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai Golkar Sumut H.Hardi Mulyono. Waspada/ist