Pasca Lebaran, Penderita Diabetes Harus Cek Kesehatan

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Merayakan hari raya Idulfitri tidak lengkap dengan makanan khas lebaran. Seperti ketupat, beragam jenis kue-kue kering, rendang, sayur lodeh dan juga aneka minuman yang manis-manis.

Namun, semua jenis makanan dan minuman itu berbahaya dikonsumsi oleh penderita diabetes jika berlebihan atau tidak sesuai kalorinya yang dibutuhkan oleh penderita diabetes.

Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Kota Medan, Syarifuddin Ritonga (foto) mengatakan, penderita diabetes perlu memperhatikan kalori makanan yang dikonsumsi.

“Kuncinya dikendalikan dengan “Jamu Pahit” yakni ” jaga mulut hindari penyakit hati”. Yang artinya penderita diabetes harus menjaga asupan dengan pola makan yang dianjurkan dan selalu berfikir positif dalam menjalankan kehidupan,” ungkap Dosen Komunikasi FISIP UMA Dr. Syarifuddin Ritonga kepada Waspada pada Jumat (6/5).

Katanya, yang namanya bulan kemenangan pasti banyak makanan yang lezat-lezat, namun bukan berarti eforia mengonsumsi makanan itu semua. Koridornya tetap 3J tegasnya, yaitu harus memperhatikan jenis, jumlah dan jadwal makanan yang akan dikonsumsi.

Adapun cek keaehatan yang penting dilakukan pasca lebaran bagi penderita diabetes, di antaranya, melakukan cek kadar gula, ini manfaatnya agar mengetahui apakah kadar gula darah tetap terkendali atau tidak.

Kemudian mengecek kolesterol juga tak kalah penting. Kolesterol yang merupakan zat berlemak di aliran darah dan dalam sel tubuh hadir dipengaruhi tekanan darah dan gula. Oleh karena itu, harus diperiksakan pasca Lebaran.

“Kolesterol jangan terlalu tinggi, karena dapat berpengaruh kesehatan jantung,” ujarnya.

Sementara itu seterusnya penderita diabetes terus menjaga pola makan. (cbud)

  • Bagikan