MEDAN (Waspada): Dalam rangka mengembangkan sayap organisasi agar bisa menjangkau seluruh masyarakat di wilayah Sumatera Utara, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Wilayah Sumatera Utara mengesahkan dan mengukuhkan keberadaaan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LSM LIRA Kabupaten Humbang Hasundutan.
Pelaksanaan pengukuhan Pengurus DPD LSM LIRA Kabupaten Humbang Hasundutan tersebut berlangsung pada akhir pekan lalu, Jumat (15/12/2023) bertempat di Aula Grand Maju Hotel, Dolok Sanggul.
Presiden LSM LIRA, Drs. HM Jusuf Rizal , SH, SE, Msi yang turut serta langsung di acara tersebut dalam kata sambutannya mengungkapkan, kehadiran LSM LIRA di Humbang Hasundutan diharapkan bisa menjadi pemicu agar Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan bisa lebih baik lagi dalam hal pengelolaan dan transparansi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pasalnya, menurut Jusuf Rizal, jika pengelolaan anggaran dana daerah bisa diawasi dengan baik oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti halnya LIRA, maka mudah-mudahan capaian penggunaan anggaran itu bisa dievaluasi dan dimonitor oleh stake holder APBD, yakni masyarakat secara langsung.
“Dengan demikian, maka tujuan utama dari pengelolaan anggaran tersebut bisa terlaksana dengan baik dan benar sesuai dengan arah kebijakan rencana pembangunan masing-masing daerah tersebut,” urai Jusuf Rizal yang sudah puluhan tahun menjadi aktifis pegiat anti korupsi ini.
Jusuf Rizal juga menegaskan, di usia LSM LIRA yang sudah mencapai 18 tahun, dimana LSM LIRA didirikan pada tahun 2005, kini LSM LIRA sudah mencapai titik kedewasaan dalam berorganisasi. Apalagi, LSM LIRA sudah banyak terlibat dan berkecimpung dalam berbagai dinamika percaturan pengawasan pengelolaan APBD dan APBN di Indonesia.
”Dengan banyaknya keberadaan jaringan LSM LIRA di seluruh Indonesia yang mencapai 38 propinsi dan 416 kabupaten serta 98 kotamadya, didukung dengan keberadaan pengurus di 7.094 kecamatan, 8.506 kelurahan serta 74.961 desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, maka LSM LIRA sudah terbukti terus konsisten untuk menjaga dan mengawasi pengelolaan APBN, APBD maupun APBDesa agar bisa digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat Indonesia,” urai Jusuf Rizal yang juga Ketua Umum Indonesia Royalty Watch (IRW) ini.
Dengan demikian, lanjut Jusuf Rizal, keberadaaan LSM LIRA selalu menjadi baromoter terhadap pengawasan pelaksanaan anggaran keuangan dan belanja daerah pemerintahan kabupaten/kota agar bisa terealisasi sesuai dengan arah dan kebijakan pembangunan pemda setempat.
“Jadi LSM LIRA bukanlah musuh pemerintah daerah, kita ini adalah mitra mereka, teman mereka dan juga diharapkan bisa menjadi konsultan mereka, agar arah kebijakan pembangunan pemerintah daerah bisa selaras dengan pengelolaan anggarannya. Tidak asal jadi dan tidak belok kesana kemari,” tegas Jusuf Rizal yang kerap menjadi tim sukses beberapa Presiden RI tersebut.
Panutan
Oleh karena itu, lanjut Jusuf Rizal, kepada para pengurus yang baru dilantik diharapkan bisa menjadi panutan bagi anggota dan kader LSM LIRA di Humbang Hasundutan serta bisa membawa LSM LIRA untuk memberikan nilai positif atas keberadaannya di tengah-tengah masyarakat.
“Bijaklah dalam memimpin, konsisten dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsi LSM LIRA, serta tetaplah menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. Karena LSM LIRA berdiri sesuai dengan UU dan cita-cita luhur pendiri bangsa Indonesia,” pesan Jusuf Rizal.
LSM LIRA Organisasi yang Merakyat
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Gubernur DPW LSM LIRA Sumatera Utara, Drs Sam’an Lubis mengungkapkan, dengan bertambahnya daerah Humbang Hasundutan menjadi salah satu DPD LSM LIRA Wilayah Sumatera Utara, menunjukkan bahwa LSM LIRA adalah organisasi yang cukup bisa diterima oleh masyarakat luas khususnya oleh pemerintah daerah setempat.
“Artinya, keberadaan LSM LIRA bisa menjadi tolok ukur berjalannya fungsi pengawasan pengelolaan anggaran pemerintah daerah agar bisa digunakan secara tepat untuk pembangunan daerah dan dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) daerah tersebut,” tutur Sam’an Lubis yang juga sudah 15 tahun menjadi aktifis pegiat anti korupsi di LSM LIRA Kota Medan.
Di sisi lain, keberadaan DPD Humbang Hasundutan juga menambah jumlah jaringan organisasi LSM LIRA di Sumatera Utara menjadi sebanyak 25 DPD Kabupaten/Kota yang sudah terbentuk dengan didukung ratusan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) dan ribuan Dewan Pimpinan Kelurahan/Desa (DPKL) yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Utara,” urai Sam’an yang juga Ketua Persatuan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) DPW Sumatera Utara itu.
Sam’an Lubis juga berharap agar para pengurus yang baru dilantik bisa langsung bekerja dengan cepat dan sebaik-baiknya sesuai dengan arah dan tujuan luhur LSM LIRA. “Dan kita sangat berharap agar Bupati LSM LIRA DPD Humbang Hasundutan bisa segera bekerja menjalankan tupoksinya serta sekaligus membumikan LIRA di wilayah ini hingga sampai ke pelosok desa,” tegas Sam’an Lubis.
Pelantikan Pengurus DPD LSM LIRA Humbang Hasundutan tersebut berlangsung dengan cukup khidmat, yang didahului dengan acara adat pemberian ulos dari Bupati LSM LIRA Humbang Hasundutan yang dilantik, Radot Marbun, kepada Presiden LIRA Drs HM Jusuf Rizal serta kepada Gubernur DPW LSM LIRA Sumut Drs.Sam’an Lubis.
Acara pelantikan Pengurus DPD tersebut sebelumnya di selingi dengan kegiatan peresmian Sekretariat DPD Humbang Hasundutan yang berlokasi di Jl.Merdeka Ujung Desa Pasaribu Kecamatan Dolok Sanggul.
Turut hadir dalam acara tersebut, rombongan DPP LSM LIRA yakni Sekretaris Kabinet Ranti Tanjung dan Pengurus Indonesia Royalty Watch (IRW) Pusat, Yoni Dores.
Sementara rombongan dari DPW LSM LIRA Sumatera Utara yakni Wakil Gubernur Suhiludin, Sekretaris Wilayah Andi Rosandi Nasution, Ketua Bidang Investigasi Sofyandi Lubis, Wakil Sekretaris Dedi Utomo, Ketua IRW Sumatera Utara Khairal Asyifa Noer, serta Pengurus Bidang Investigasi Achirudin.(cpb)