Perkuat Silahturahmi, GM PLN UID Sumut Kunjungi Gubsu

  • Bagikan
Foto bersama General Manager Awaluddin hafid beserta jajaran PLN (3 dari kiri) dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beserta jajaran pemprov Sumut (4 dari kanan).
Foto bersama General Manager Awaluddin hafid beserta jajaran PLN (3 dari kiri) dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beserta jajaran pemprov Sumut (4 dari kanan).

MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara, H. Edy Rahmayadi menerima kunjungan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Awaluddin Hafid, di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Pangeran Diponegoro No. 30 Medan, Rabu (21/6).

Pertemuan singkat yang berlangsung selama 1 jam ini disambut hangat secara langsung oleh Gubernur Sumatera Utara. Turut hadir Senior Manager Distribusi Didik Wicaksono, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Ricky Yacob, Kepala Dinas ESDM Mulyadi Simatupang, Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan H. Agus Tripriyono dan Direktur Utama PT. Pembangunan Prasarana Sumatera Utara Refli Yuner.

Awaluddin Hafid menyampaikan, kunjungan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan PLN kepada seluruh stakeholder. Agenda ini bertujuan sebagai bentuk koordinasi PLN kepada Pemerintah Provinsi terkait keandalan dan pasokan kelistrikan di Sumatera Utara.

“Dalam kunjungan ini kami (PLN) melaporkan kondisi kelistrikan di Sumatera Utara saat ini jauh lebih baik dan dalam kondisi surplus. Saat ini semua pembangkit dalam kondisi prima dan pasokan energy primer juga aman,” ujar Awaluddin.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa daya mampu pembangkit di Sumatera Utara sebesar 3.168 MW dengan beban terlayani sebesar 2.471 MW, beban puncak tertinggi sebesar 2.617 MW, sehingga PLN masih memiliki cadangan daya tertinggi di Sumatera Utara sebesar 405 MW.

Edy Rahmayadi mengatakan, listrik memiliki peran penting dalam berbagai aktivitas masyarakat. Untuk itu, sinergitas pemerintah dengan PLN harus dibangun dengan baik agar PLN dapat meningkatkan kualitas dan layanannya kepada masyarakat.

“Bagi saya, listrik merupakan kebutuhan utama yang sangat penting bagi masyarakat. Untuk itu ketersediaan listrik mutlak harus dipenuhi demi menjaga produktivitas masyarakat tetap stabil,” ungkap Edy.

Pada kesempatan yang sama, Awaluddin juga melaporkan realisasi bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sumatera saat ini sebesar 43.47 persen yang didominasi oleh Pembangkit Hidro (PLTA, PLTM) dan pembangkit geothermal (PLTP). Pencapaian ini merupakan pencapaian tertinggi di Indonesia. (m31)

  • Bagikan