Bank Dunia Ingatkan Resesi Global Bisa Terjadi Di 2023

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): World Bank atau Bank Dunia mengingatkan krisis keuangan dan resesi global bisa terjadi, terutama di negara berkembang pada 2023. Hal ini bisa terjadi akibat langkah serentak bank sentral di seluruh dunia dalam menaikkan suku bunga sebagai respons terhadap inflasi. 

Saat ini bank sentral di seluruh dunia telah menaikkan suku bunga acuannya sepanjang 2022. Terdapat sinkronisitas kebijakan moneter antarnegara—sesuatu yang tidak terlihat dalam lima dekade terakhir—yang kemungkinan masih akan berlanjut hingga tahun depan. 

Presiden Grup Bank Dunia David Malpass menilai bahwa kebijakan yang sinkron di banyak negara justru dapat memperparah dan memperketat kondisi keuangan, bahkan mempertajam perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

“Kenaikan suku bunga dan berbagai kebijakan yang ada tidak cukup untuk membawa inflasi global ke tingkat sebelum pandemi Covid-19,” ujar David Malpass seperti dikutip Reuter dalam keterangan resminya, kemarin, dilansir bisnis.com. 

Dia menghimbau, pembuat kebijakan di negara-negara berkembang pun harus mampu mengelola risiko dari pengetatan moneter yang saling terhubung secara global. 

Kebijakan bank sentral mungkin perlu menaikkan suku bunga hingga 2 poin persentase untuk menekan inflasi global. Namun pertumbuhan global menjadi melambat tajam, dengan kemungkinan perlambatan lebih lanjut karena lebih banyak negara jatuh ke dalam resesi. 

“Kekhawatiran mendalam saya, adalah bahwa tren ini akan bertahan, dengan konsekuensi jangka panjang yang menghancurkan orang-orang di pasar negara berkembang dan ekonomi berkembang,” ujar David. 

 Untuk mencapai tingkat inflasi yang rendah, dia meminta para pemangku kebijakan harus menjaga stabilitas mata uang dan mendorong pertumubuhan lebih cepat. Arah kebijakan suatu negara harus mengalihkan fokusnya dari mengendalikan konsumsi menjadi meningkatkan produksi. 

Sementara itu, Wakil Presiden Bank Dunia untuk Pertumbuhan, Keuangan, dan Institusi Berkeadilan Ayhan Kose menilai bahwa kebijakan yang ada sepanjang tahun ini dapat membantu mengurangi inflasi dalam jangka pendek. 

Meskipun begitu, dia mengingatkan perlu usaha lebih untuk menekan inflasi ke tingkat sebelum pandemi Covid-19. “Pengetatan kebijakan moneter dan fiskal baru-baru ini kemungkinan akan terbukti membantu dalam mengurangi inflasi,” ujar Kose. (J03) 

Bank Dunia Ingatkan Resesi Global Bisa Terjadi Di 2023
  • Bagikan