Pariwisata Peluang Besar Investasi Di Sergai

  • Bagikan
Pariwisata Peluang Besar Investasi Di Sergai
Bupati Darma Wijaya kepada para investor pada pertemuan Bussiness Matching antara Pemkab se-Regional Sumatera di ajang APKASI kolaborasi dengan Kadin Investment Forum Regional Sumatera. Waspada/Ist

BATAM (Waspada): Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya mengajak investor Hongkong, Korea, Singapura, China, Eropa, dan Malaysia untuk investasi di Kabupaten Sergai.

Salah satu peluang besar untuk investasi di Sergai adalah bidang pariwisata, pertanian, perkebunan dan peternakan.

Potensi wisata di Sergai sudah diakui serta mampu menarik minat wisatawan adalah wisata sungai yang bisa dijadikan wahana arung jeram di Sungai Bahbolon Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis.

Itu disampaikan Bupati Darma Wijaya kepada para investor pada pertemuan Bussiness Matching antara Pemkab se-Regional Sumatra di ajang Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) kolaborasi dengan Kamar dagang dan industri (Kadin) Investment Forum Regional Sumatera di Grand Ballroom Asialink Hotel jalan Sriwijaya No. 22 Batam, Kepulauan Riau, Jumat (2/6).

“Bahkan Desa Buluh Duri, lokasi arung jeram Sei Bahbolon sempat meraih Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kemenparekraf serta terfavorit Desa Wisata kategori digital dan kreatif,” papar Darma Wijaya.

Bupati Darma Wijaya mengutarakan, Kabupaten Sergai merupakan tempat yang cocok serta aman untuk berinvestasi. Selain prosedur untuk berinvestasi dipermudah di Sergai, yang tak kalah penting adalah fasilitas infrastruktur jalan di Sergai sudah bagus hingga mencapai 80 persen.

“Kami berharap para investor tertarik dengan potensi yang kami miliki. Jika investor tertarik tentu ekonomi Sergai akan bertumbuh lebih baik. Dampak baik lainnya adalah terbukanya lapangan kerja baru untuk masyarakat Sergai, ekonomi akan tumbuh pesat dan masyarakat akan sejahtera,” kata Darma Wijaya.

Sebelumnya pada pembukaan acara, Direktur Promosi Investasi Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Saribua Siahaan mengemukakan jika Presiden RI Jokowi menjamin usaha dan investasi serta pekerja melalui Omnibuslaw yang tentunya memberikan kemudahan dalam perizinan berusaha dan investasi di Indonesia.

“Kalau daerah mau maju maka permudah investasi agar tenaga kerja bisa terserap. Sistem yang dibuat pemerintah adalah untuk mempermudah UMKM, yaitu memudahkan orang atau investor untuk membuka lapangan kerja. Jika investor mau sukses maka berinvestasilah di Indonesia dengan cara berkolaborasi dengan perusahaan lokal di daerah tujuan investasi (local company),” ujarnya.

Sedangkan Wakil Ketua APKASI, Herlina yang juga Bupati Mampawah mewakili Ketua APKASI Sutan Kerajaan Bupati Darmasraya menyampaikan jika wilayah Sumatra merupakan kepulauan 6 terbesar dunia dan 3 terbesar untuk Indonesia. Di Indonesia lebih banyak jumlah kabupaten daripada kota.

” Ada 416 kabupaten, sedangkan kota hanya ada 98. Pada pelaksanaan APKASI Otonomi Expo nanti diharapkan semua kepala daerah bisa hadir mengikuti AOE 2023 di bulan Juli 2023,” cetusnya.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis – Sabtu, 1 – 3 Juni 2023, mengusung tema Safe and Credible Investment Opportunities in Sumatra Island (Peluang Investasi yang Aman dan Terpercaya di Pulau Sumatera).(cmw)

  • Bagikan