JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi menilai tak ada yang salah dari program pemerintah untuk membagi-bagikan rice cooker (alat penanak nasi) berbasis listrik secara gratis kepada masyarakat.
Nurhayati mengaku setuju dengan program tersebut lantaran akan menghemat pengeluaran bulanan biaya masyarakat dari Liquefied Petroleum Gas (LPG) ke listrik.
“Saya setuju karena bisa menghemat pengeluaran bulanan biaya dari LPG ke listrik,” kata Nurhayati, Senin,(16/10/2023), di Jakarta.
Nurhayati berpendapat, dengan adanya rice cooker maka masyarakat akan memasak nasi akan lebih cepat dan menjauhkan pencemaran biologis yang merugikan kesehatan.
Rice cooker, kata politisi PPP ini, juga bisa dipakai sebagai alat memasak makanan yang di kukus sehingga mengurangi konsumsi lemak yaitu gorengan dengan minyak sayur.
“Masyarakat bisa hidup lebih sehat,” papar Nurhayati.
Meski demikian, Nurhayati berharap, pemerintah dapat secara masif menyosialisasikan pemakaian rice cooker gratis kepada masyarakat penerima.
Menurut Nurhayati, langkah ini perlu dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui kegunaan dari rice cooker gratis yang dibagikan pemerintah, sehingga rice cooker itu bermanfaat sebagaimana mestinya dan bukan hanya sebagai pajangan.
Tak hanya itu, Nurhayati menekankan, agar target penerima program rice cooker gratis juga harus tepat sasaran.Nurhayati juga mengingatkan, pemerintah harus melakukan survei dan canvasing mengenai calon penerima rice cooker gratis tersebut.
Target penerima harus sesuai dengan survei dan canvasing mengenai calon penerima rice cooker yang betul-betul membutuhkan dan belum mempunyai sebelumnya,” pungkas Nurhayati.
Diketahui, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan program bagi-bagi rice cooker dari pemerintah akan didistribusikan ke masyarakat mulai November 2023. Dia menyebut ada sekitar 500.000 unit rice cooker gratis akan dibagikan.Dia menjelaskan, tujuan bagi-bagi rice cooker ini untuk pemanfaatan energi bersih. Kemudian, ada peralihan dari penggunaan LPG oleh masyarakat untuk memasak ke rice cooker.
Adapun, program tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM No 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga. (J05)