Baskami Minta Benahi Arena Aquabike Jetski

  • Bagikan
H.ASHARI Tambunan terharu berpelukan dengan HMA Yusuf Siregar usai memimpin apel gabungan hari terakhir di loby depan Kantor Bupati Deliserdang, Kamis (2/11).- (Waspada/Khairul K Siregar/B)
H.ASHARI Tambunan terharu berpelukan dengan HMA Yusuf Siregar usai memimpin apel gabungan hari terakhir di loby depan Kantor Bupati Deliserdang, Kamis (2/11).- (Waspada/Khairul K Siregar/B)

MEDAN (Waspada): Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting (foto kiri), memberikan sejumlah catatan terkait terpilihnya Danau Toba menjadi tuan rumah Aquabike World Championship pada 22-26 November 2023.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, citra Danau Toba sebagai destinasi super prioritas, harus diberangi dengan pembenahan yang serius dari berbagai pihak.

Sebab menurutnya,kejuaraan dunia tersebut menjadi tontonan dunia, tidak hanya masyarakat domestik melainkan mancanegara.

“Misalnya dari sisi akses, akomodasi, kesiapan fasilitas, ketersediaan utilitas, jarungan telekomunikasi, air bersih, pelibatan UMKM, penanganan keamanan, lalu lintas, sampah dan banyak lagi,” katanya, Minggu (12/11).

“Agar para wisatawan berbondong-bondong datang ke Sumut dan menimbulkan stimulus positif bagi pertumbuhan ekonomi kita,” tambahnya.

Permintaan itu juga telah disampaikan Baskami pada rapat persiapan Aquabike World Championship bersama Pj Gubsu Dr Hasanuddin (foto kanan), Pangdam 1/BB, Kapoldasu dan pemangku kepentingan lainnya, Jumat lalu. 

Dia menyoroti persoalan promosi yang harusnya lebih giat lagi, guna mendapatkan atensi dari para wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Baskami juga meminta penyelenggara event bersama pemerintah daerah untuk melakukan pembersihan tanaman eceng gondok di Danau Toba.

“Eceng Gondok ini merusak Danau Toba kita, maka perlu dilakukan kerja kolektif dari para pihak agar bisa membersihkan tanaman gulma ini jelang eveny Aquabike berlangsung,” pintanya.

Menurut Baskami, bila dilakukan upaya pendalaman, tanaman eceng gondok dapat dijadikan produk UMKM yang memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat.

“Seperti kerajinan tangan. Kita juga tinggal melakukan pembekalan saja. Eceng gondok itu bisa dimanfaatkan. Eceng gondok juga bisa dimanfaatkan untuk bahan tambahan sebagai pupuk,” tegas Baskami.

“Pemerintah harus serius akan hal ini. Juga pihak swasta harusnya membantu, dan bersama masyarakat kita bersihkan Danau Toba dari Eceng Gondok ini,” pungkasnya. (m08)

  • Bagikan