Fakhri Apresiasi Timnas U-17

  • Bagikan

SURABAYA (Waspada): Timnas Indonesia U-17 mampu mengemas dua angka dalam dua pertandingan Piala Dunia U-17, setelah bermain imbang 1-1 saat melawan Panama maupun Ekuador pada laga Grup A.

Hasil itu sempat menuai kritik dari publik. Namun hal berbeda diutarakan oleh mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini (foto kiri) yang justru mengapresiasi perjuangan tim asuhan Bima Sakti itu.

“Ini penampilan yang patut kita apresiasi ketika banyak kritik. Coach Bima sudah memberikan yang terbaik sampai sejauh ini. Penampilan timnas terutama pertahanan, sampai sejauh ini cukup baik,” ucap Fakhri pada konferensi pers di Grand Swiss Belhotel Darmo, Surabaya, Selasa (14/11).

“Kemasukan dua gol saja. Pertama lawan tim sekelas Ekuador kemudian menahan Panama tentu perjaungan pemain-pemain masa depan kita perlu diberi apresiasi. Perlu kita berikan semangat agar mereka bisa tumbuh berkembang. Apabila waktunya tiba, mereka akan memberi kontribusi positif untuk sepak bola Indonesia,” tambahnya.

Fakhri menilai Timnas U-17 perkembangannya siginfikan dalam kedua pertandingan itu. Saat melawan Ekuador, Iqbal Gwijangge dkk sempat kewalahan menghadapi serangan lawan yang sangat agresif.Tapi situasinya berbeda saat melawan Panama, tim Garuda Muda mampu memberi tekanan.

“Penampilan lawan Panama itu jauh lebih impresif dibanding laga pertama lawan Ekuador. Saat melawan Ekuador, kita kalah jauh. Tapi saat melawan Panama, saya melihat Bima memberi arahan agar keluar menyerang,” papar Fakhri.

“Ketika tertinggal, satu-satunya cara untuk keluar adalah menyerang. Sampai akhirnya lahir gol sundulan dari Arkhan Kaka. Tentu, Coach Bima dan tim pelatih akan melakukan evaluasi,” ujar Direktur Akademi Deltras FC itu.

Fakhri sendiri tercatat pernah membawa prestasi gemilang bersama Timnas Indonesia U-16. Dia mempersembahkan trofi juara Piala AFF U-16 tahun 2018 yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur.

Dengan pengalamannya itu, Fakhri cukup memahami seluk beluk timnas di kelompok usia. Dia optimistis Timnas Indonesia U-17 kali ini masih berpeluang untuk lolos babak 16 besar.

“Saya tidak ingin terlalu dalam membahas taktik. Tapi yang jelas, kalau hanya bertahan, kita akan sulit menang. Hanya dengan menyerang kita akan mencetak gol. Yang paling realistis, kalau mau lolos harus menang di pertadingan melawan Maroko,” jelasnya.

Sebelumnya Bima Sakti menyebut hasil imbang melawan Panama belum sesuai target, namun dirinya tetap bersyukur anak asuhnya bisa mendapat poin.

“Alhamdulillah kami bisa dapat poin satu lagi. Kami menyampaikan ke pemain dari awal pertandingan, target kami adalah kemenangan, kalau tidak bisa minimal seri tidak boleh kalah,” kata Bima Sakti di Surabaya, Selasa (14/11).

Menurut pelatih asal Balikpapan itu, anak asuhnya sudah bekerja dengan baik dan masih ada dua hari lagi untuk melakukan evaluasi sebelum menghadapi Maroko.

“Pemain bekerja dengan baik, nanti ke depan masih ada dua hari lagi untuk kami perbaiki. Kondisi pemain juga sudah lebih baik, tidak ada yang cedera,” beber Bima.

Pada laga selanjutnya melawan Maroko, pihaknya akan tetap berusaha agar bisa lolos dari babak penyisihan Grup A, sekaligus ingin menunjukkan bahwa sepakbola Indonesia sudah berkembang.

“Dari awal kami selalu dibilang tim underdog, karena kami juga sebagai tuan rumah. Tapi kami bisa buktikan bahwasanya sepak bola Indonesia sekarang lebih berkembang,” tuturnya.

“Semoga momentum ini bisa menjadi kebangkitan buat sepak bola kita ke depannya,” tambah mantan gelandang Tim Primavera tersebut.

Sedangkan kapten Arkhan Kaka merasa bangga bisa mencetak gol melawan Panama. “Alhamdulillah senang, bangga dan tadi dipuji, syukur rejeki dari Tuhan, saya bisa mendapatkan gol,” jelasnya.

“Kami pemain semua ke depannya akan bermain lebih baik lagi dan evaluasi lagi untuk pertandingan selanjutnya,” kata Kaka yang main di klub Persis Solo tersebut.

Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga terakhir Grup A menghadapi Maroko, Kamis (16/11) malam mulai pkl 1900 WIB. Ini jadi partai penentuan bagi kedua tim untuk menembus babak 16 besar.  (m08/ant/pssi)

  • Bagikan