Pemko Banda Aceh Gelar CFD Bersama KPK-RI

  • Bagikan
Pemko Banda Aceh Gelar CFD Bersama KPK-RI

Pemko Banda Aceh bersama KPK RI menggelar CFD di Jalan Tgk Daud Beureueh Banda Aceh, Minggu (12/11/23). Waspada/T.Mansursyah


BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar Car Free Day (CFD) di Jalan Tgk Daud Beureueh, Minggu (12/11). Terasa istimewa, acara ini digelar bersama KPK-RI dalam rangka Roadshow Bus KPK dan Road to Harkodia 2023.

Warga Banda Aceh dan sekitarnya tumpah-ruah di jalan protokol ibu kota provinsi yang setiap akhir pekan ditutup bagi kenderaan bermotor hingga jam 10.00 WIB. Ratusan pelaku UMKM turut meramaikan arena CFD sepanjang kurang lebih 500 meter tersebut.

Acara juga dimeriahkan dengan senam jantung sehat, penampilan seni budaya, pembagian doorprize, dan sosialisasi/edukasi antikorupsi yang disampaikan oleh pihak KPK-RI.

Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin dalam sambutan singkatnya, mengatakan, agenda CFD digelar Pemko Banda Aceh setiap minggu pagi dengan dukungan berbagai pihak.

“Acara ini untuk menghidupkan UMKM, sekaligus menjadi wahana kebugaran dan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya , seraya mengajak para sponsor untuk terus mendukung pelaksanaan Banda Aceh CFD.

Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada delegasi KPK-RI yang telah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyampaikan sosialisasi antikorupsi. “Ini menjadi concern pemerintahan kami. Saya senantiasa menginstruksikan seluruh kepala SKPK dan jajaran untuk menghindari praktik KKN.”

Sementara itu, Direktur Pendiikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK-RI Dian Novianti, menyampaikan trisula strategi pemberantasan korupsi KPK, yakni pencegahan, pendidikan, dan penindakan. “Dan kami membutuhkan dukungan semua pihak dalam memberikan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat,” ujarnya.

Terkait dengan pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun depan, Dian mewanti-wanti masyarakat akan maraknya praktik politik uang. “Ingat, banyak korupsi yang diawali dengan politik uang. Untuk itu, setop ‘serangan fajar’, jangan mau terima uang untuk menentukan pilihan,” ujarnya.

Turut hadir pada Banda Aceh CFD kali ini, Sekda Aceh Bustami Hamzah, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK-RI Edi Suryanto, bersama unsur Forkopimda Aceh dan Forkopimda Banda Aceh, serta sejumlah tamu undangan lainnya. (b02)

  • Bagikan