Target Timnas U-17 Tembus 16 Besar

  • Bagikan
Target Timnas U-17 Tembus 16 Besar
        PSSI

SURABAYA (Waspada): Gelandang Ji Da Bin (foto) menyatakan siap  membantu Timnas Indonesia mengatasi Maroko agar menembus babak 16 besar Piala Dunia U-17 sesuai target sejak awal.

“Persiapan kami, target lolos ke babak selanjutnya, 16 besar. Kami harus siap semaksimal mungkin untuk laga selanjutnya melawan Maroko,” kata Ji Da Bin dalam keterangannya di Surabaya, Rabu (15/11).

“Saya dalam kondisi fit. Teman-teman juga siap melawan Maroko,” tambah pemain Indonesia berdarah Korea tersebut.

Ji Da Bin pun mengingatkan rekan-rekannya, agar tidak lengah saat melawan Maroko yang dalam laga sebelumnya melawan Ekuador menuai kekalahan dengan skor 0-2.

“Kami harus waspada karena mereka punya kualitas yang bagus. Kami harus kurangi kesalahan pribadi masing-masing,” ucapnya.

Dia tak lupa meminta dukungan dari suporter yang selama ini ikut memenuhi Stadion GBT, karena kehadiran penonton akan menambah motivasi pemain demi meraih kemenangan perdana di Piala Dunia kali ini.

“Terima kasih telah mendukung kami dalam dua pertandingan. Saya mohon dukungannya untuk laga selanjutnya dan ramaikan stadionnya,” pinta Ji Da Bin.

Timnas Indonesia melakoni partai penentuan Grup A dengan menjajal Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11) malam mulai pkl 1900 WIB.

Garuda Muda baru mengumpulkan dua angka daRI dua pertandingan, setelah bermain imbang dengan skor identik 1-1 saat melawan Panama maupun Ekuador.

Jadi jika ingin menembus fase gugur, Indonesia perlu mengamankan tiga angka. Untuk itu gelandang Amar Brkic bertekad mencetak gol ataupun assist pada laga pamungkas Grup A nanti.

“Tentu saja tujuan saya adalah mencetak gol atau assist. Itu tidak masalah dan yang terpenting menang saja,” tutur pemain TSG Hoffenheim (Jerman) itu.

“Saya pikir pertandingan berikutnya melawan Maroko akan sangat sulit, seperti halnya melawan Panama dan Ekuador. Tapi saya pikir dengan dukungan fans dan semangat tim serta mentalitas, kami bisa melakukan segalanya,” klaim Amar.

Indonesia pun harus waspada, sebab Maroko memiliki beberapa pemain yang membela klub Eropa. Di antaranya Adam Boufandar (Juventus), Naoufel El Hannach (PSG), Anas Alaoui (Eintracht Frankfurt) dan Amine Ezzarhouni (Lille).

“Dari awal kami selalu dibilang tim underdog, karena kami juga sebagai tuan rumah. Tapi kami bisa buktikan bahwasanya sepak ola Indonesia sekarang lebih berkembang,” papar pelatih Bima Sakti.

“Semoga momentum ini bisa menjadi kebangkitan buat sepakbola kita ke depannya,” katanya menambahkan.

Menurut mantan gelandang dan kapten Timnas Senior itu, anak asuhnya sudah bekerja dengan baik saat menghadapi Ekuador dan Panama.

“Kondisi pemain juga sudah lebih baik, tidak ada yang cedera. Para pemain sekarang lebih enjoy, bermain lebih lepas,” pungkas Bima Sakti. (m08/ant/pssi)

  • Bagikan