Darul Mursyid Siap Hadapi Kompetisi MRC Tingkat Nasional 2022

  • Bagikan
Darul Mursyid Siap Hadapi Kompetisi MRC Tingkat Nasional 2022

MEDAN (Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) di Sidapdap Simanosor. Kecamatan Saipar Dolok Hole,Tapanuli Selatan siap menghadapi kompetisi robotik tingkat Nasional untuk mengikuti kemajuan teknologi yang sangat digandrungi generasi milenial saat ini.

Wakil Direktur bidang Akademik Pesantren Darul Mursyid Ahmad Suheili Pulungan mengatakan, Kompetisi Robotik Madrasah atau Madrasah Robotic Competition (MRC) merupakan ajang kompetisi robot tingkat madrasah yang diselenggarakan langsung Kementrian Agama Republik Indonesia. “Kompetisi ini diharapkan bisa memberikan pengaruh signifikan bagi terwujudnya semangat belajar santri, khususnya di bidang teknologi, robotika dan otomasi,” ujarnya.

Menurut Ahmad Suheili, kompetisi ini diharapkan bisa sebagai motivasi sekaligus merangsang santri untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi era industri 4.0, yakni santri yang mandiri dan berprestasi. “Tingginya antusiasme siswa untuk mengenal dan mempelajari teknologi robotika dan otomasi, namun wadah untuk menyalurkan kreativitas itu masih terbatas, maka Pesantren Darul Mursyid memberikan fasilitas secukupnya,” ungkapnya.

Pembina tim robotik Pesantren Darul Mursyid Arif Rahman Hakim juga mengungkapkan saat ini mereka sedang mempersiapkan lomba dan masih dalam proses pendaftaran Madrasah Robotic Competition (MRC) tingkat Nasional. “Robot yang kami siapkan kali adalah Robot Battle AI. Robot ini adalah robot pertandingan yang memiliki kemampuan menyedot bola, melempar bola, menjepit objek dan mengenali Huruf dengan memanfaatkan kamera AI (Artificial Intelligent),” jelasnya.

Dia juga meminta doa dan dukungannya semuanya untuk pertandingan ini semoga bisa lolos ke tingkat nasional dan memberikan karya terbaik untuk kemajuan Pesantren Darul Mursyid. Tutur guru pembina robotik itu.

Sedangkan Direktur Pesantren Darul Mursyid Drs Yusri Lubis (foto) juga mendukung upaya para guru pembimbing dan juga santri untuk konsisten dalam mencapai prestasi, terutama pada ajang robotik ini. “Kompetisi robotik ini akan semakin mengasah siswa madrasah di berbagai tingkatan dalam menumbuhkan kreativitas dan imajinasinya bagi kebermanfaatan teknologi terutama menghadapi era industri 4.0,” ujarnya.

Dia menuturkan santri dapat meningkatkan peran dan kebermanfaatan teknologi dalam mengisi ruang society 4.0. santri harus menunjukkan bahwa dirinya bagian dari masyarakat global. Teknologi robotika memiliki peranan penting, jadi ketika robotika menjadi bagian hidup, maka kita tak tertinggal dan justru memberi warna lain.

Terpisah, Ja’far Syahbuddin Ritonga, DBA Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga yang juga salah seorang Penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) mengaku sangat bersyukur atas upaya para guru dan santri yang selama ini bersusah payah untuk meraih prestasi, semoga bisa konsisten.

Dia berharap kepada semua para pengasuh dan pembina di Pesantren Darul Mursyid untuk mendukung sekaligus mendoakan, agar tim robotik Pesantren Darul Mursyid bisa lolos ke tingkat nasional dan memberikan hasil yang terbaik untuk kemajuan Pesantren. (h02)

  • Bagikan