Santri Darul Mursyid Raih 16 Medali Olimpiade SWEE 2022

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Prestasi membanggakan kembali diraih Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” yang beralamat di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole,Kabupaten Tapanuli Selatan. Mereka berhasil meraih prestasi di ajang Olimpiade Sutomo World Education Expo (SWEE) 2022 jenjang SMA sederajat.

Wakil Direktur bidang Akademik Pesantren Darul Mursyid Ahmad Suheili mengatakan, bahwa Olimpiade SWEE merupakan olimpiade bergengsi di Sumatera Utara yang digelar tiap tahun. Ia mengatakan “olimpiade SWEE diselenggarakan oleh SMA Sutomo 1 secara offline di Medan 30 September hingga 1 Oktober 2022.

Olimpiade itu diikuti sekolah-sekolah favorit di Sumatera Utara seperti SMA Dr Wahidin Sudirohusodo Medan, SMA Sutomo I Medan, SMA Unggul Del, SMAN 1 Tebing Tinggi, SMA Santo Thomas 1 Medan, SMA Methodis Binjai, SMAN 1 Matauli Pandan, SMA Kalam Kudus Pematang Siantar, SMA Unggulan CT Arsa Foundation, MA Al-Azhar Asy-Syarif Medan, SMA Panglima Polem Rantau Parapat dan lain-lain.

“Alhamdulillah di olimpiade SWEE, santri Pesantren Darul Mursyid berhasil meraih sejumlah medali di antaranya bidang studi matematika diraih santri atas nama Muhammad Thariq Aulia Rahman Lubis (Medali Emas), Fadli Fahlevi Muhammad (Medali Emas). Bidang Studi Fisika dirah oleh Tiamse Novair (Medali Emas), Zahran Zinky (Medali Perak), Rifana Aulia (Medali Perunggu), Ibrahim Zufair (Medali Perunggu), Rafli Febrian (Medali Perunggu), Syahri Armadhani (Medali Perunggu), Siti Fadilah (Medali Perunggu) dan Az-Zahra Azizah (Medali Perunggu). Untuk Bidang Studi Biologi diraih oleh santri atas nama Andika Prama Yufdi (Medali Emas), Fatia Khusnaini (Medali Perak), Hawa Afifah (Medali Perak), Muhammad Doli Muda (Medali Perunggu), Bunga Amalia (Medali Perunggu),” ungkapnya.

Muhammad Rizki Daulay sebagai salah satu guru pembina olimpiade Darul Mursyid mengatakan, keberhasilan santri-santri pada ajang SWEE 2022 tentu akan menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus mengukir prestasi dalam rangka mengislamisasikan ilmu sains. Ia mengatakan, ini adalah hadiah yang sangat berharga untuk Pesantren Darul Mursyid dan juga bagi guru pembimbingnya. “Kuatkan terus kemampuan berpikir untuk belajar dan belajar, agar kehidupan kalian nantinya menjadi lebih cerah,” ujarnya.

Sedangkan Drs Yusri Lubis dalam kegiatan pembinaan olimpiade menyatakan rasa syukur atas prestasi yang telah ditorehkan santri-santri terbaik PDM. Ia mengucapkan “terimakasih kepada santri dan guru pembimbing serta Bapak Ibu Guru dan komponennya baik yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang telah menunjukkan kualitas Pesantren Darul Mursyid yang terus mengalami peningkatan.

Sementara itu Ja’far Syahbudin Ritonga sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) sekaligus pembina di PDM mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi ini. “Selamat dan sukses untuk tim olimpiade SWEE 2022. Terus berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains. Ini adalah prestasi yang dihasilkan atas kerja sama yang baik. Namun, bukan berarti kita sudah puas, masih banyak lagi tugas PDM ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera bagian tenggara,” tutur alumni S3 USM Malaysia itu.(h02)


  • Bagikan