Siswa SMP Muhammadiyah 7 Raih Juara 1 Pencak Silat

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Siswa SMP Muhammadiyah 7 Medan kembali mengukir prestasi, kali ini Fithri Fatimah kelas VIII yang berhasil meraih juara 1 kategori pra remaja pada kejuaran pencak silat open turnament se Sumatera Utara memperebutkan piala Ir. Irawan Map Cup yang dilaksanakan 13-16 Januaria lalu.

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 7 Medan Suhendra, ST didampingi Waka kesiswaan M. Reza Akbar, S.Pd menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih siswanya tersebut.

“Kami bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap pencapaian Fithri Fatimah yang mampu menjadi yang terbaik dalam perlombaan tersebut. Semoga bisa menginspirasi bagi siswa lain,” ungkapnya.

Pihak sekolah sangat mendukung pengembangan bakat peserta didik dalam bidang apapun baik di internal maupun eksternal guna mencetak prestasi yang gemilang bagi peserta didik. “Semoga dengan prestasi ini semakin memotivasi para siswa yang lain untuk meraih prestasi di bidang akademik maupun di bidang ekstrakurikuler,”ujarnya.

Hendra menjelaskan Fithri Fatimah salah satu siswa yang memiliki bakat di bidang pencak silat dan telah banyak meraih prestasi di berbagai lomba yang dia ikuti, dalam kejuaran ini Fithri Fatimah bertanding bersama dengan peserta lain dari berbagai sekolah di Sumatera Utara di kategori pra remaja. “Alhamdulillah dia mampu menghadapi semua lawan-lawannya hingga akhirnya berhasil menjadi yang terbaik dalam kategori pra remaja,” ungkapnya.

Menurutnya selama ini siswa-siswi SMP Muhammadiyah 7 Medan telah banyak menorehkan prestasi di berbagai bidang baik akademik maupun ekstrakurikuler baik di tingkat kota Medan maupun Provinsi Sumatera Utara, seperti pada cabang lomba futsal, baca puisi, pencak silat dan sebagainya.

Dia menambahkan, Pencak silat tapak suci menjadi salah satu kegiatan ekstrakuriler favorit yang banyak digemari oleh siswa dan telah banyak menorehkan prestasi bagi SMP Muhammadiyah 7 Medan.

Dijelaskannya, bahwa siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler Tapak Suci di sekolahnya merupakan hasil seleksi dari peserta ekskul yang ada. Untuk keperluan lomba maka anak-anak tersebut dilatih secara intensif oleh pelatih di sekolah.(h02)

  • Bagikan