KISARAN (Waspada): Sedikitnya 19 Ha pertanian sawit terbakar di Dusun IV, Desa Silomlom, Kec Simpang Empat, Kab Asahan, namun tim gabungan Polres, Kodim 0208/AS, BPBD dan Pemadam Kebakaran Asahan berhasil memadamkan api.
Kapolres Asahan Rocky H Marpaung, saat dikonfirmasi Waspada.id, Kamis (3/8) menerangkan bahwa lahan yang terbakar milik warga yang diketahui pada Rabu (2/8) dengan banyaknya kumpulan asap, dan melapor ke Polsek Simpang Empat Polres Asahan.
“Hitungan sementara ada sekitar 19 Ha, lahan itu milik warga Dusun IV, Desa Silomlom, Kec Simpang Empat, Kab Asahan,” jelas Rocky.
Rocky menuturkan, dirinya bersama tim langsung turun ke lokasi, dan pemadaman api dilakukan dengan cepat oleh personil gabungan dari Polres, Kodim 02008/As, BPBD dan Pemadam Kebakaran Asahan, dibantu masyarakat, dengan menggunakan alat manual dengan penyemprotan air dari satu unit mobil tangki yang dimiliki BPBD, dan alat berat.
“Akhirnya pada pukul 17.00 WIB api dapat dipadamkan, usaha ini berkat terbinanya sinergitas dan kekompakan TNI, Polri dan BPBD, dan Pemadam Kebakaran Asahan sehingga kebakaran dengan cepat bisa ditanggulangi,” jelas Rocky.
Untuk saat ini, kata Rocky, pihaknya masih melakukan penyidikan terkait penyebab kebakaran lahan tersebut, karena tidak dibolehkan melakukan pembakaran lahan seenaknya dalam kondisi cuaca panas seperti ini, tanpa memikirkan resiko yang dialami orang lain. Pasalnya, jika kondisi udara menjadi buruk dan menyebabkan mengganggu kesehatan masyarakat dan lingkungan.
“Kita masih melakukan serangkaian penyelidikan penyebab kebakaran tersebut,” jelas Rocky.
Sedangkan Kabag Ops Polres Asahan Kompol Yayang Rizki Pratama, mengimbau warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, terlebih saat ini memasuki cuaca panas, karena bisa merusak lingkungan, dan edukasi itu terus dilakukan oleh Polres Asahan kepada masyarakat.
“Kita akan mengejar pelaku pembakaran lahan, karena memang tidak boleh melakukan pembakaran lahan seenaknya dalam kondisi cuaca panas seperti ini, tanpa memikirkan resiko yang dialami oleh orang lain,” jelas Yayang. (a02/a19/a20)