Aliansi Muslim Peduli Ulama Sergai Gelar Aksi Damai

  • Bagikan

SEIRAMPAH (Waspada): Ratusan massa Aliansi Muslim Peduli Ulama Kab.Serdang Bedagai (Sergai) perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sergai, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sergai, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI ) Sergai dan Majelis Mujakaroh Ulumuddin menggelar aksi damai ke kantor Bupati Sergai di Jl.Negara Sei Rampah, Rabu (2/3) sore.

Adapun Koodinator aksi dalam aksi damai tersebut diantranya Firman Hanafi, Zuhari dan Brahmono, Ustaz Salamuddin.

” Sama-sama kita saksikan ada vidio dari salah satu oknum Lawyer di Sergai yang menyatakan bahwasannya Pemerintah Kabupaten Sergai terkhusus Bupati untuk tidak melibatkan Ulama mengatakan untuk tidak melibatkan Ulama dalam proses pembangunan di Kab. diantaranya agar kedepannya dalam kegiatan apapun, bentuk apapun jangan libatkan ulama, kecuali dalam urusan kegiatan agama tentunya pernyataan ini menciderai ini ujungnya seperti ini dilema, pansel pansel ini baru kita ketahui statusnya ketua MUI, saya pastikan kelien kita tidak menghina ulama dari salah satu dalam.setiap kegiatan Pemerintahan Kab.Sergai ini sangat menciderai hati kami”, teriak Brahmono dari BKPRMI Kec.Sei Rampah dalam orasinya.

Selanjutnya Ustaz Salamuddin dari Majelis Muzakaroh Ulumuddin dalam orasinya juga menyampaikan bahwa sejak dahulu Pemerintah (Umara) dan Ulama tidak bisa dipisahkan, hal tersebut tercermin dalam.Pancasila sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.

Selanjutnya Brahmono membacakan pernyataan sikap yakni Aliansi Muslim Peduli Ulama Kab.Sergai siap berada si garda terdepan apa bila ada pihak-pihak atau orang yang memisahkan Ulama dengan Umara (Pemerintah) Kab.Sergai .

” Aliansi Muslim Peduli Ulama Kab.Sergai mendukung Bupati dan Wakil Bupati Sergai melibatkan ulama dalam hal pembangunan di Kab.Sergai untuk mewujudkan Kab Sergai MAJU TERUS (Mandiri, Sejahtera dan Religius)”, sebut Brahmono.

Aliansi Muslim Peduli Ulama Sergai lanjut Brahmono mengecam pihak-pihak yang ingin memisahkan Umara (Pemimpin) dengan Ulama di Kab.Sergai dan Aliansi Muslim Peduli Ulama Sergai siap mengawal, merawat serta menjaga keharmonisan antara Ulama dengan Umara di Kab.Sergai.

Massa Aliansi Muslim Peduli Ulama Sergai akhirnya diterima Sekdakab Sergai H M Faisal Hasrimy didampingi para Asisten dan Kepala OPD dan akan menyampaikan aspirasi kepada Bupati.

Pada prinsipnya kata Sekdakab, Pemkab Sergai akan tetap melibatkan Ulama pada kegiatan Pemerintahan selaras denga visi misi Kab.Sergai Mandiri, Sejahtera, Religius.

Selanjutnya Koordinator aksi Firman Hanafi menyerahkan pernyataan sikap Aliansi Muslim Peduli Ulama Sergai untuk diserahkan ke Bupati Sergai.

Kemudian perwakilan massa Aliansi Muslim Peduli Ulama Sergai diantaranya Ketua dan Sekretaris BKPRMI Sergai H Andi Ginting SP dan Firman Hanafi, Teguh, Zuhari, Ustaz Dalamuddin, Udtaz Ridwan Rangkuti, Rusman Sinaga mendatangai Mapolres Sergai sekaligus menyerahkan pernyataan sikap.

Diantaranya meminta Kapolres Sergai tangkap oknum pelaku duhaan penghina Ulama yang viral di akun facebook BY yang berbunyi ” Tim Penyeleksi Dewan Pendidikan gayanya macam Nabi, Eh ternyata kelakuannya macam babi”,

Kemudian meminta Kapolres Sergai memberikan sanksi (hukuman) maksimal kepada oknum pelaku dugaan penghinaan terhadap ulama terhadap Tim Pansel Dewan Pendidikan Sergai yang didalamnya ada Ulama.

Aliansi Muslim Peduli Ulama Sergai akan terus mengawal penanganan kasua dugaan penghina Ulama hingga tuntas.

Perwakilan Aliansi Muslim Peduli Ulama langsung disambut Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud yang berjanji akan menindaklanjuti kasus tersebut.

Adapun vidio salah satu pernyataan vidio yang beredar di media sosial dari Alamsyah SH diantaranya.

” Himbauan saya terakhir untuk Bupati Serdang Bedagai, agar kedepannya dalam kegiatan apapun, bentuk apapun jangan libatkan ulama, kecuali dalam urusan kegiatan agama, ini ujungnya seperti ini dilema, pansel pansel ini baru kita ketahui statusnya ketua MUI, saya pastikan kelien kita tidak menghina ulama”, sebut Alamsyah SH.

Sebelumnya Pengacara Alamsyah SH yang dikonfirmasi Waspada via WhatsApp mengatakan boleh dilibatkan dalam pembangunan terkhusus bidang keagamaan, maksud dari statemen saya seperti masalah Pansel, dan kedepannya masalah-masalah lain yg diberikan SK khusus.

” Karena mengantisipasi seperti hal yang terjadi dalam Pansel Dinas Pendidikan yang akhirnya dipelintir orang seolah-olah terjadi penghinaan terhadap ulama, di Sergai ini tidak ada yg menghina Ulama karena mayoritas Sergai adalah Muslim, semua itu untuk menghindari agar tidak terjadi polemik jika ada masyarakat yg keberatan dan mengkritik..Ulama harus lebih ditugaskan untuk kepentingan yg kaitannya dengan agama, pembangunan SDM (perlu agama)”, jelas Alamsyah SH.(a15/C)

Aliansi Muslim Peduli Ulama Sergai Gelar Aksi Damai

Keterangan Foto:

Koordinator aksi Aliansi Muslim Peduli Ulama Sergai saat menyampaikan orasi pada aksi damai yang digelar di halaman kantor Bupati.Sergai di Jl.Negara Sei Rampah, Rabu (2/3) Waspada/Edi Saputra.

  • Bagikan