Banjir Bandang Di Batang Lubu Sutam, Puluhan Rumah Hanyut Dan Rusak Berat

  • Bagikan

PALAS (Waspada): Banjir bandang yang melanda Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padanglawas (Palas), mengakibatkan puluhan rumah hanyut dan rusak berat, namun tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

Demikian informasi yang dihimpun Waspada, Sabtu (1/1) di lokasi paling parah terdampak banjir bandang, yakni Pasar Tamiang, Desa Tamiang dan Desa Tanjung Barani.

Desa Tanjung Baru, Muara Malinto, Tandolan, Siadam, Manggis, Pinarik, Siojo, Paran Manggis, Huta Nopan, Tangga Batu, Paran Dolok dan Desa Aek Sorik, Kecamatan Batang Lubu Sutam termasuk daerah yang terdampak banjir.

Menurut Pj Kepala Desa Tamiang, Gokmatua kejadian bencana banjir bandang itu sekitar pukul 20:00 Wib mulai terdengar suara arus Sungai Sutam yang meluap hingga masuk ke rumah warga.

Hal itu menyusul hujan deras berkepanjangan telah mengakibatkan banjir bandang hingga Sungai Sutam meluap dan membawa material kayu dari hulu sungai.

Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat desa Manggis, Ginda Salamuddin Hasibuan, bencana banjir bandang begitu cepat datang hingga meluluh lantakkan puluhan rumah dan satu gedung SD Negeri Desa Tamiang.

Kondisi saat ini di lokasi kejadian terdampak banjir bandang dipenuhi material lumpur dan kayu sehingga menyulitkan proses evakuasi.

Menurut Camat Batang Lubu Sutam, Ilmanuddin Daulay, didampingi Kapolsek Sosa, Iptu H Haposan Harahap dan Danramil Sosa, Lettu MS Nasution sampai saat ini belum bisa dapat data pasti korban dan kerugian akibat banjir bandang tersebut.

Seperti disampaikan Kepala BPBD Palas, Amithadi Nasution SH melalui stafnya, bahwa kejadian banjir bandang itu tidak ada korban jiwa ataupun korban luka, tetapi banyak rumah warga yang hanyut dan rusak parah.

Masyarakat yang mengalami kerusakan rumah yang diterjang banjir bandang terpaksa mengungsi ke balai desa, gedung SMP N 1 Batang Lubu Sutam dan rumah keluarga yang tidak terdampak bencana.

Adapun upaya yang dilakukan, BPBD Kabupaten Palas bersama dinas terkait telah melakukan asesment terhadap korban bencana terdampak banjir untuk diberikan bantuan makanan dan logistik tanggap darurat.

Selain itu, aktifasi tenda dapur umum lapangan untuk melayani kebutuhan makanan masyarakat terdampak bencana. Selain penyiapan peralatan evakuasi yang ada di BPBD dan Dinsos Kabupaten Palas.

Sedangkan personel Satgas dari BPBD dan tagana serta TNI/POLRI juga relawan serta masyarakat disiagakan di lokasi untuk penanganan korban bencana. (a30)

  • Bagikan